Aktivis Tambang di Baruttung Hadir Buatkan Akses Jalan Penghubung Perkampungan
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY</strong> - Adanya aktivitas tambang disekitar kampung Baruttung, Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), menjadi angin segar bagi masyarakat disekitar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Hal itu diungkapkan, warga Kampung Baruttung, Muhammad (59) mengungkapkan adanya aktivitas tambang dikampungnya suatu kesyukuran, lantaran terdapat pemukiman disebrang bukit yang terdapat kurang lebih 90 KK bermukim, kini dapat menikmati akses terdekat.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pasalnya, selama ini lanjut diungkapkan Muhammad, untuk sampai ke pemukiman tersebut, dirinya harus menempuh perjalanan melalui kampung batu napara dengan jangkauan 5kilometer lantaran tidak adanya akses terdekat jika melalui kampung baruttung, kini hanya menempuh ditempuh sekitar 1kilometer melalui akses jalan yang dibuat pihak pengelola tambang tersebut.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Perkampungan sebrang bukit ini, dibatasi dengan sungai. Dulu kita mutar lewat dibawa kampung batu napara, sekarang bisa lewat kampung baruttung sendiri. Karena kami meminta pihak pengelola tambang untuk dibuatkan akses kesebrang, karena dibatasi dengan sungai. Tentu kita sangat berterima kasih, dan apresiasi juga cara kerjanya, karena tanpa mengabaikan fungsi sungai. Jdi ini sungai tidak ditimbun secara full, dibuatkan rongga bagian bawa dan akses air tetap mengalir,"ungkap Muhammad, dijumpai saat tengah melintas di akses jalan tersebut, Selasa(red) 5 Juli 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Lebih jauh diungkapkan, sebelumnya sejak awal sebenarnya akses jalan tersebut telah direalisasikan, namun sempat dibongkar lantaran adanya sorotan terkait kesalah pahaman yang menganggap sungai tersebut ditimbun. Namun, warga kembali meminta untuk akses jalan tersebut kembali dibuat.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Pernah sempat ada yang soroti, cuman kita tidak tahu siapa yang menyoroti kami hanya disampaikan juga pihak pengelola tambang. Makanya dibongkar kembali itu akses. Tapi kami warga sekitar sini meminta kembali untuk dibuatkan, karena itu sangat membantu bagi kami warga sekitar. Dan Alhamdulillah direalisasikan kembali. Ini sungai tidak timbun full, tapi untuk menabung kan akses ke kampung sebrang. Lagian juga aliran air sungai tidak terganggu, karena dibuatkan rongga dan diberikan kurang lebih saya lihat 5 unit gorong-gorong cor dibagian bawahnya,"terangnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Selain itu, bahkan pihak pengelola tambang juga meng-iya-kan akan menyambungkan pipanisasi untuk pengairan persawahan dan perkebunan warga. "Kami juga bermohon ke pengelola tambang, untuk sekitar disini difasilitasi pipanisasi dari sungai ke persawahan atau perkebunan warga. Alhamdulillah di-iya-kan oleh pihak pengelola tambang. Semoga segera direalisasikan juga,"tambahnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sementara itu, dikonfirmasi salah satu pihak pengelola tambang diwilayah kampung baruttung, Kardi mengatakan lokasi tambang yang dikelolanya merupakan resmi, semua izin lengkap. Bahkan beroperasinya tambang dilokasi tersebut, tanpa mengabaikan kepentingan warga serta ekosistem alam termasuk sungai.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Sebenarnya lokasi penambangan kita itu ada aksesnya memang. Tetapi, warga meminta kita untuk disekitar dekat perkampungan ini agar dibuatkan akses juga, agar akses dari sebrang jalan menuju ke perkampungan disebrang bukit itu, dapat diakses dengan cepat. Makanya, kita buatkan sesuai permintaan warga. Lagian juga kami harus perhatikan apa yang menjadi kepentingan warga sekitar, karena kita ingin bagaiamana saling bermanfaat,"ujarnya. (awi)</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ketfot : Situasi Lokasi Pertambangan di Kampung Baruttung, Kelurahan Balocci Baru, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep. Terlintas warga yang tengah mengendarai sepeda motor dari pemukiman Sebrang bukit.***</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: