Sentra Gau Mabaji Jadi Lokus Sekolah Rakyat di Gowa

AUDIENS SR-- Wabup Gowa, Darmawangsyah Muin didampingi Kadisdik Taufik Mursad foto bersama dengan Kepala Sentra Gau Mabaji, Tomi Hariyanto disela audiens di ruang kerja Wabup Gowa, Selasa (6/5/2025)--
DISWAY,GOWA----Sekolah Rakyat yang diinisiasi Kementerian Sosial atau Kemensos RI segera dibangun. Khusus untuk Kabupaten Gowa, Sekolah Rakyat akan dibangun di Sentra Gau Mabaji, Dusun Samaya, Desa Romangloe.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyambut positif Sekolah Rakyat ini. Program ini dinilai sebagai langkah konkret dalam menjangkau kelompok rentan yang belum tersentuh akses pendidikan formal.
Apresiasi itu disampaikan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin saat menerima kunjungan Kepala Sentra Gau Mabaji Kemensos RI, Tommy Heriyanto di Ruang Kerjanya, Selasa (6/5).
“Program Sekolah Rakyat ini adalah bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Kami Pemerintah Kabupaten Gowa tentu menyambut baik dan siap berkolaborasi agar pelaksanaannya berjalan optimal,” ungkap Darmawangsyah.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam program pendidikan seperti ini sangat penting. Sekolah Rakyat hadir untuk menjawab kebutuhan belajar kelompok rentan, seperti anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan. Maka ketika pemerintah pusat menghadirkan program ini, kami anggap sebagai bentuk keberlanjutan dari ikhtiar pembangunan manusia,” tambahnya.
Lanjut Darmawangsyah, Pemkab Gowa siap untuk menyiapkan tenaga pendidik yang berkualitas demi suksesnya Program Sekolah Rakyat ini.
"Saat ini sekolahnya di Gau Mabaji, masih butuh lahan sekitar 5 hektar. Nanti kita koordinasikan dengan dinas terkait untuk penyiapan lahannya," terang Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan ini.
Kepala Sentra Gau Mabaji, Tommy Heriyanto, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat sementara ini akan menyasar siswa SMP dengan sumber dari data anak yang terdampak kemiskinan ekstrim di DTSN.
"Nantinya berjumlah 100 orang dan tergabung dalam 4 rombongan belajar. Dimulai saat tahun ajaran baru, kita prioritaskan dari anak yang masuk kelompok ekonomi yang paling rendah, desil 1 dan desil 2," paparnya.
Pertemuan ini nantinya akan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi Sekolah Rakyat di Sentra Gau Mabaji oleh Pemkab Gowa.(rus)
Sumber: