Disdag Sulsel Pastikan Stok Bapok Aman

Disdag Sulsel Pastikan Stok Bapok Aman

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, MAKASSAR</strong> - Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdag Sulsel) bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Makassar melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan bahan pokok (Bapok) menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H. Pemantauan dilakukan di Pasar Pabaeng Baeng, Kota Makassar, Kamis 7 Juli 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, termasuk cabai, telur, serta bawang. Cabai rawit merah dijual di kisaran Rp78 ribu per kilogram. Adapun harga bapok lainnya terpantau dijual dalam harga normal. Seperti ayam potong dikisaran Rp30 ribu, daging di harga kisaran Rp110 ribu - Rp120 per kilogram.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kepala Disdag Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo mengatakan, tujuan kunjungan ini untuk memantau harga bahan kebutuhan pokok dan stok kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kenaikan harga tentang cabai ini sudah berlangsung kurang lebih sekitar semingu. Hal itu disebabkan karena produksi cabai disini tidak hanya dikonsumsi di Sulawesi Selatan saja. Tetapi juga disuplai ke provinsi lain seperti Kalimantan, Papua, Maluku, dan beberapa provinsi lainya," jelas Ashari.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:image {"id":4673,"sizeSlug":"large","linkDestination":"none"} --> <figure class="wp-block-image size-large"><img src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2022/07/IMG-20220707-WA0027-300x178.jpg" alt="" class="wp-image-4673"/></figure> <!-- /wp:image --> <!-- wp:paragraph --> <p>Berbeda dengan cabai merah dan bawang, kata Ashari, harga daging di pasaran masih stagnan berkisar antara Rp 110 ribu sampai Rp 120 ribu. Dikarenakan masyarakat berharap mendapatkan daging di hari raya qurban.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ashari menyebut kenaikan kebutuhan harga barang pokok menjalang hari raya memang tidak bisa dipungkiri, karena konsumsi akan kebutuhan pokok tersebut juga meningkat.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Yang terpenting bahwa kami dengan KPPU ini berharap tidak ada kekosongan barang. Semua terpenuhi stok kita yang ada di Sulawesi Selatan ini," pungkas Ashari.<strong>(sky)</strong></p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: