Tanggapan Amran Sulaiman Soal Isu Calon Ketum PPP

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. --
DISWAY - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memberikan tanggapan mengenai isu maju sebagai calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Amran Sulaiman hanya merespon santai.
"Kita urus pangan saja dulu," singkat Amran kepada wartwan di Makassar, Jumat, 6 Juni 2025.
Diketahui, Amran Sulaiman mencuat sebagai calon Ketua Umum PPP menjelang Muktamar partai berlambang kakbah itu.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy (Rommy), mengatakan, Amran Sulaiman menjadi salah satu tokoh yang dijagokan untuk memimpin Partai Ka'bah tersebut.
"Mengingat belum ada satu sejarah pun sejak 1998, partai yang terlempar dari Senayan, mampu kembali. Karenanya dibutuhkan extraordinary power dan extraordinary leader untuk memimpin PPP. Karenanya saya berusaha membujuk banyak tokoh yang saya nilai mampu," kata Rommy dalam keterangannya.
Ketua DPP PPP Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri, Muhammad Aras, menilai dinamika menuju pemilihan ketua partai merupakan hal yang wajar.
Terkait peluang Amran Sulaiman memimpin PPP, Aras mengaku optimistis terhadap potensi tersebut.
"Saya pribadi merespons positif hadirnya beliau. Tapi, tentu semuanya kembali kepada beliau, mau atau tidak,” ujar Aras kepada wartawan di Makassar, Senin, 26 Mei 2025.
Aras menilai reputasi dan popularitas Amran di kancah politik nasional cukup cemerlang.
"Dia seorang tokoh yang namanya cukup populer. Dalam politik, popularitas itu sangat penting,” jelasnya.
Menurut Aras, Amran memiliki potensi besar untuk membawa PPP kembali menduduki kursi parlemen dalam jumlah signifikan.
"Kalau dia mau, kami berharap bisa membawa PPP lebih besar. Namun, tentu semuanya tergantung keputusan beliau,” tambahnya.
Terkait jadwal Muktamar PPP yang direncanakan pada September mendatang, Aras memastikan partai akan memberikan dukungan penuh kepada siapapun yang serius membesarkan PPP.
"Siapapun yang mau membesarkan PPP, pasti akan kami dukung secara luar biasa,” tegasnya menandaskan. (*)
Sumber: