Dinas Penataan Ruang Makassar Persiapkan Instrumen Tata Ruang Stadion Untia

Dinas Penataan Ruang Makassar Persiapkan Instrumen Tata Ruang Stadion Untia

Plt. Kepala Dinas Penataan Ruang, Fuad Azis, menegaskan komitmennya usai melakukan kunjungan lapangan bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin ke Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (29/7/2025).--

DISWAY,SULSEL – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Penataan Ruang mulai mempercepat langkah dalam mematangkan instrumen tata ruang untuk pembangunan Stadion Untia

Plt. Kepala Dinas Penataan Ruang, Fuad Azis, menegaskan komitmennya usai melakukan kunjungan lapangan bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin ke Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (29/7/2025).

Kunjungan ini bagian dari upaya benchmarking terhadap pengembangan kawasan stadion modern, sekaligus menjajaki model tata ruang yang bisa diadaptasi di Kota Makassar.

"Saya kira dari hasil kunjungan kita kali ini di JIS, yang paling penting bagi kami di Dinas Penataan Ruang adalah bagaimana memastikan terjadinya kesesuaian antara ruang dan bangunan," ujar Fuad.

Ia menyebutkan, kolaborasi dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membuka wawasan baru mengenai pentingnya integrasi antara konsep tata ruang dan pola pengembangan kawasan secara menyeluruh.

"Teman-teman dari Jakpro sudah merancang konsep pola ruang yang sangat matang. Ini akan menjadi referensi penting untuk kami terapkan di Stadion Untia sebagai proyek prioritas Pemkot Makassar," tambahnya.

Dia menegaskan, Stadion Untia yang dirancang sebagai salah satu program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar ini, akan mengusung pendekatan kawasan terpadu. 

Tak sekadar stadion, kawasan tersebut akan dilengkapi dengan sembilan unit bangunan pendukung yang telah diajukan dalam dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR).

Bangunan pendukung tersebut antara lain dirancang untuk mencakup fungsi hunian, hotel, pusat pelatihan, dan fasilitas infrastruktur lainnya. Harapannya, keberadaan stadion dapat menjadi pemantik investasi sekaligus menjadi simpul pertumbuhan kawasan baru di wilayah pesisir Untia.

"Kami membuka ruang bagi investor untuk berkontribusi dalam pengembangan sarana pendukung. Selain itu, peran BUMD juga akan dimaksimalkan sesuai arahan Bapak Wali Kota," jelas Fuad.

Lebih lanjut, Dinas Penataan Ruang juga menyoroti aspek keberlanjutan dalam pembangunan kawasan stadion. Fuad menekankan pentingnya menghadirkan ruang terbuka hijau, ruang publik yang inklusif, hingga sistem pengelolaan keamanan dan arus pengunjung yang tertata.

"Mulai dari penataan ruang publik, green space, hingga manajemen pendatang menjadi hal krusial. Penataan ruang harus adaptif terhadap lingkungan sekaligus menjamin kenyamanan warga," tuturnya.

Dinas Penataan Ruang Makassar kini tengah menyusun roadmap penataan kawasan Stadion Untia agar selaras dengan rencana tata ruang kota jangka menengah dan panjang. 

"Pembangunan stadion ini kamj harapkan bukan hanya menjadi pusat olahraga, tetapi juga ikon baru pengembangan wilayah di kawasan timur Kota Makassar," harapnya.(*)

Sumber: