Kabur dari Tahanan, Dua Tersangka Kasus Pencurian Dihadiahi Timah Panas

Kabur dari Tahanan, Dua Tersangka Kasus Pencurian Dihadiahi Timah Panas

TAHANAN KABUR--- Satu dari tiga tahanan kabur dari sel Polsek Bontonompo, Gowa yang berhasil kembali ditangkap --

DISWAY,GOWA-- Tiga pelaku kriminal yang kabur dari tahanan Polsek Bontonompo, Gowa akhirnya berhasil ditangkap kembali. Dua di antaranya bahkan harus dihadiahi timah panas oleh petugas gabungan karena melawan saat hendak dibekuk.

Ketiga tahanan itu masing-masing berinisial MI (19), R alias M (21), dan I (42). Mereka merupakan pelaku kasus pencurian. 

Tiga orang ini melarikan diri dari sel Polsek Bontonompo, pada Sabtu (2/8) sekitar pukul 04.00 Wita dinihari. Polisi kemudian melakukan pengejaran sejak Minggu (3/8) dini hari dengan melibatkan Tim Resmob Polda Sulsel dipimpin AKP Wawan Suryadinata, Unit Resmob Polres Gowa, Unit Jatanras, serta Unit Kamneg, dan Satintelkam Polres Gowa. Tim gabungan ini dipimpin Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar.

Pencarian terhadap ketiga tahanan ini dilakukan hingga ke Pelabuhan Barru dan Pelabuhan Nusantara Parepare. Karena ada kekhawatiran, ketiga tahanan menyeberang ke Kalimantan. Namun, pemeriksaan kapal tujuan Balikpapan, Nunukan, dan Tarakan pada Senin (4/8) tidak menemukan keberadaan ketiganya.

Tim gabungan lalu mendapat informasi jika ketiganya mengarah ke wilayah Luwu. Pengejaran tim gabungan pun membuahkan hasil. Unit Resmob Polres Luwu bersama Unit Reskrim Polsek Walenrang berhasil mengamankan MI di Dusun Patoko, Desa Harapan, Kec. Walenrang Luwu. Dari pengakuan MI, dua pelaku lain berencana menuju Bulukumba.

Tim gabungan yang dipimpin IPDA Aditya Pamungkas, kemudian dengan sigap menekan pergerakan mereka.  Kamis (7/8) sekitar pukul 17.00 WITA, kedua buronan R alias M dan I berhasil ditemukan di Jalan Dusun Patompo, Desa Harapan, Kecamatan Walenrang.

Saat penangkapan, kedua pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Petugas sempat memberikan tembakan peringatan tiga kali, namun tidak diindahkan, sehingga diambil tindakan tegas dan terukur dengan menembakkan timah panas ke bagian kaki kedua buronan itu. Keduanya kemudian dibawa ke Puskesmas Walenrang untuk penanganan medis.

Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, mengungkapkan, dengan tertangkapnya seluruh pelaku, maka dipastikan bahwa penyelidikan akan berlanjut terkait dugaan jaringan dan rencana pelarian mereka. 

“Kami bergerak cepat dan maksimal berkat kerja sama lintas satuan. Semua pelaku kini sudah diamankan,” ujar AKP Bahtiar, Jumat (8/8/2025)

Kasus ini menjadi perhatian publik karena menunjukkan koordinasi cepat antar-polres dan polda dalam memburu tahanan kabur, sekaligus peringatan akan pentingnya pengawasan ketat di ruang tahanan.(rus)

Sumber: