Momentum Hari Pramuka, 65 Tokoh Pramuka di Gowa Terima Penghargaan

DISWAY,GOWA-----Kwartir Cabang atau Kwarcab Kabupaten Gowa memberikan apresiasi terhadap sejumlah tokoh yang dianggap berjasa membantu mendukung gerakan kepramukaan.

Apresiasi itu dalam bentuk pemberian penghargaan berupa Lencana Melati, Pancawarsa dan Andalan. Ada 65 penghargaan lencana yang diberikan kepada tokoh pembina kepramukaan di daerah berjuluk butta bersejarah. 

Penghargaan lencana itu diserahlan oleh Ketua Kwarcab Kabupaten Gowa, Sitti Husniah Talenrang pada momentum Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-64 di  Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Rabu (13/8). 

Salah satu tokoh yang mendapat penghargaan ialah Wabup Gowa, H Darmawangsyah Muin. DM sapaan karib Wabup Gowa, Darmawangsyah Muin menerima penghargaan Lencana Pancawarsa II. Penghargaan serupa juga diberikan kepada Sekda Gowa, Andy Azis Peter. 

“Tentu penghargaan ini merupakan momen yang sangat penting bagi saya. Semoga semua yang menerima penghargaan ini terus memberikan kontribusi terbaiknya bagi pembangunan pramuka utamanya bagi perkembangan anak-anak Pramuka kita,” ujar Wabup DM.

Ketua Mabicab Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyampaikan penyerahan 65 penghargaan Lencana Melati, Lencana Pancawarsa dan Lencana Andalan ini kepada mereka yang telah menunaikan tugas dan kewajibannya dalam membina maupun mengembangkan Pramuka selama lima tahun atau kelipatan lima tahun. 

“Selamat kepada kakak-kakak yang mendapat pergahargaan semoga dapat terus membawa pramuka semakin jaya dan relevan sepanjang masa,” harapnya. 

Perempuan yang juga Bupati Gowa itu pun mengajak Pramuka ikut berperan dan berkontribusi dalam membangun ketahanan bangsa. Sesuai dengan semangat Peringatan Hari Pramuka Ke-64 yang mengusung tema "Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa". Dimana tema tersebut sangat berkolerasi antara kerja sama pramuka dan pemerintah yang telah terjalin hingga saat ini. 

“Pada momentum ini tentu Pemkab Gowa berharap Pramuka bisa terus berkontribusi dan berkolaborasi dalam membangun ketahanan bangsa. Kita membutuhkan anak muda, generasi bangsa dalam hal ini pramuka untuk bersama-sama mengikuti agenda pemerintah untuk mewujudkan Gowa yang semakin maju,” ungkapnya. 

Pada kesempatan itu, dirinya turut menyampaikan sambutan seragam Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Ia mengatakan dibutuhkan komitmen bersama untuk terus dapat memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan untuk menjaga dan mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

“Diharapkan setiap Pramuka akan senantiasa memegang teguh Ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan semangat Bhinneka Tunggal Ika adalah harga mati,” katanya.

Lebih lanjut, gerakan Pramuka harus dapat hadir sebagai salah satu solusi strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan yang siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia.

“Sebagai organisasi pendidikan non formal, Gerakan Pramuka memiliki peran, tugas, dan fungsi yang sangat penting dalam membantu program-program pemerintah, khususnya dalam membina generasi muda melalui pendidikan karakter. Gerakan Pramuka juga memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik yang menjadikan seorang Pramuka sebagai kader pemimpin bangsa yang paripurna,” jelasnya.

Bupati perempuan pertama Kabupaten Gowa ini juga mengajak seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus aktif dalam berbagai bentuk pengabdian masyarakat, hadir di setiap momen-momen krisis seperti saat terjadi bencana, terlibat dalam tim Search and Rescue (SAR) dan penanggulangan bencana lainnya. 

Sumber: