Pemkab Gowa Bidik PAD Rp102 Miliar dari Pajak Kendaraan Bermotor-BBNKB

HLM BAPENDA--- Suasana High Level Meeting Bapenda Gowa di Claro Hotel Makassar, Rabu (20/8/2025)--
DISWAY,GOWA —- Pemerintah Kabupaten Gowa terus berkomitmen dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah atau PAD. Salah satu atensi PAD ialah dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Tidak tanggung-tanggung, Pemkab Gowa bidik Rp102 miliar PAD dari PKB-BBNKB.
“Dengan adanya sinergitas yang baik saya yakin kita bisa menciptakan sistem yang transparan. Mari bersinergi dalam mencapai target opsen PKB di tahun 2025 sebesar Rp56 miliar dan Opsen BBNKB sebesar Rp46 miliar. Jadikan momen ini sebagai langkah meningkatkan komitmen dan profesionalisme pemungutan pajak serta sistem pengelolaan pendapatan daerah yang lebih efektif dan berkelanjutan tentunya untuk Gowa maju,” ujar Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang saat membuka High Level Meeting Optimalisasi Penerimaan Opsen PKB dan Opsen BBNKB Bapenda Gowa, di Hotel Claro Makassar, Rabu (20/8).
Bupati perempuan pertama Kabupaten Gowa itu menyampaikan, kegiatan ini sebagai langkah nyata dari Bapenda dalam meningkatkan segala potensi PAD yang ada. Dimulai dengan sosialiasasi dan sinergitas bersama seluruh camat, desa hingga kelurahan.
“Tentunya kami mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini karena sebagai suatu langkah yang sinergis dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemungutan PKB dan BBNKB yang bermuara pada pencapaian opsen sebagai instrumen keuangan yang lebih berdaya, guna untuk meningkatkan potensi PAD yang mendukung pembangunan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Bupati Husniah mengaku, pendapatan daerah merupakan salah satu kunci keberhasilan pembangunan suatu daerah yang berkelanjutan, sehingga optimalisasi pemungutan pajak dan sinergitas pemungutan opsen sangatlah diperlukan untuk memperkuat kemandirian finansial daerah serta memastikan anggaran pembangunan yang tepat sasaran.
“Dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah terdapat berbagai tantangan salah satunya masih rendahnya kepatuhan wajib pajak, sehingga kami meminta agar Bapenda terus memperkuat mekanisme pengawasan, sosialisasi, mengembangkan sistem digitalisasi pemungutan pajak untuk memudahkan para wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya,” jelasnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa, Indra Wahyudi Yusuf menyebut kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yang diikuti seluruh SKPD pengelola PAD, seluruh camat hingga kepala desa/lurah sebagai langkah memperkuat sinergitas lintas instansi.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan percepatan, peningkatan Pendapatan asli daerah (PAD) dengan memperkuat sinergitas lintas instansi dalam optimalisasi pencapaian target opsen PKB dan Opsen BPNKB secara terintegrasi dan berkelanjutan,” pungkasnya. (rus)
Sumber: