Komisi III Desak Kapolda Sulsel Tindak Tegas Oknum di RS Bhayangkara yang Bocorkan Foto Visum NR

Komisi III Desak Kapolda Sulsel Tindak Tegas Oknum di RS Bhayangkara  yang Bocorkan Foto Visum NR

Anggota Komisi III DPR RI, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman. --

DISWAY SULSEL   - Bocornya foto - foto rangkaian visum  selebgram NR   ke publik terus menyita perhatian. 

Pasalnya, proses visum et repertum yang  bersifat rahasia bisa menjadi konsumsi publik. Apalagi visum tersebut dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar yang notabene milik Polri.

Anggota Komisi III  DPR RI, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman menengaskan,  kejadian yang menimpa selebgram NR menjadi atensi.  Bahkan ia mendesak Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono untuk memproses oknum yang diduga sengaja menyebar luaskan foto proses visum.

"Saya (sudah) sampaikan ke Kapolda dan Dir Krimum, bahwa ini harus cepat diproses. Nda ada yang namanya orang dilindungi karena dia bagian dari aparat, tidak ada itu," tegas putra Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu.

Atas bicornya foto proses visum,  Rumah Sakit Bhayangkara telah menyampaikan permohonan maaf kepada Selebgram NR. 

 Kasubdit Yanmed Dokpol Polda Sulsel AKBP dr R Joko Maharto mengatakan, pihaknya sedang melakukan investigasi internal terkait perkara itu.

"Menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kebocoran hasil visum et repertum," jelasnya saat konferensi pers, akhir Agustus 2025.

Kuasa Hukum Selebgram NR, Herman Tompo menegaskan, permintaan maaf  RS Bhayangkara belum menjawab seluruh isi somasi. 

"Kami ingin menyampaikan bahwa pihak keluarga belum sepenuhnya menerima klarifikasi dari Rumah Sakit Bhayangkara. Meskipun pihak rumah sakit telah mengadakan konferensi pers, mereka belum menyebutkan secara spesifik siapa pelaku yang bertanggung jawab atas kebocoran data visum," kata Herman sehari setelah permintaan maaf RS Bhayangkara. (*)

Sumber: