Pemkot Makassar

Kementrian PU Akan Gelontorkan Rp99 Miliar Rehabilitasi Gedung DPRD Sulsel

Kementrian PU Akan Gelontorkan Rp99 Miliar  Rehabilitasi Gedung DPRD Sulsel

--

DISWAY SULSEL - Direktorat  Jendral Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum (PU), Dewi Chomistriana meninjau Gedung DPRD Provinsi Sulsel yang ludes terbakar, Selasa 16 September 2025.

Ketik meninjau, Dewi didampingi Ketua DPRD Sulsel, Rachmatika Dewi beserta sejumlah anggota dewan. Dewi melihat secara langsung puing-puing bangunan bekas pembakaran gedung DPRD Sulsel yang dilakukan oleh sejumlah massa aksi unjuk rasa pada 29 Agustus 2025 lalu.

Dewi Chomistriana mengatakan, dari hasil pemantauannya, sebanyak 9 masa bangunan mengalami kerusakan ringan, sedang hingga berat.

Ia menjelaskan, gedung sekretariat mengalami kerusakan paling berat, sedangkan gedung utama mengalami ketusakan berat dan sedang. Sementara gedung tower hanya rusak ringan.

"Kalau gedung tower itu rusak ringan masih bisa diperbaiki, jadi hanya dilakukan rehabilitasi, diperkirakan masa perbaikannya hingga akhir Desember 2025, sehingga bisa kembali digunakan," ungkap Dewi. 

Sedangkan gedung sekretariat yang mengalami rusak berat, bahkan sudah tidak bisa lagi digunakan, sehingga akan dilakukan rekontruksi atau dibangun ulang, masa pengerjaan dibutuhkan waktu yang cukup lama bahkan bisa selesai hingga tahun 2027.

Sementara gedung utama rusak berat, tapi struktur bangunannya masih dapat digunakan. 

"Gedung utama hanya rehabilitasi berat, tetapi harus ditindak lanjuti, nanti akan dilakukan pendalaman sekitar 2 minggu hingga sebulan untuk mengetahui tingkat kerusakannya. Jadi nanti akan diperbaiki, namun tidak bisa selesai hingga akhir Desember tahun ini, kemungkinan hingga Desember 2026," ujarnya.

Dewi mengatakan, gedung DPRD Sulsel ini diresmikan pada tahun 1978 atau sudah berdiri selama 47 tahun, gedung ini dirancang untuk menampung 48 anggota dewan, namun saat ini jumlah anggota mencapai 85 orang. 

Selain itu, jumlah pegawai sekretariat kurang lebih 300 orang, sehingga kapasitasnya tidak mencukupi.

"Jadi kami akan desain ulang terutama di gedung sekretariat untuk mengakomodir ruang tambahan," ungkapnya.

Untuk rehabilitasi sedang dan berat diperkirakan menggunakan anggaran Rp99 miliar bersumber dari APBN.

"Namun untuk konstruksi dan bangun ulang itu masih harus dihitung lagi," paparnya.

Ketua DPRD Sulsel, Rachmatika Dewi mengunhkapkan, pihaknya juga akan mengklaim asuransi, meskipun nilainya terbilang kecil namun klaim asuransi itu dapat digunakan untuk pengadaan perlengkapan kantor.

Sumber: