Program One Day One District, Bupati Gowa Kawal Bansos Warga Miskin

DISTRIBUSI KKS--- Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyerahkan kartu keluarga sejahtera (KKS) kepada warga penerima manfaat di Aula Kantor Kecamatan Biringbulu, Rabu (24/9/2025)--
DISWAY,BIRINGBULU-----Program One Day One District yang diinisiasi oleh Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang tak sekadar menjadi wadah menyerap aspirasi langsung masyarakat.
One Day One District juga dimanfaatkan oleh Bupati Husniah untuk mengawal bantuan sosial atau bansos warga miskin. Tujuannya, tentu saja agar bansos tersebut tepat sasaran.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengatakan, salah satu tujuan One Day One District yang dilakukan ke seluruh kecamatan, agar masyarakat bisa selalu merasakan kehadiran pemerintah khususnya dalam penyaluran bantuan baik di bidang sosial, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, pertanian dan lainnya.
“Pemerintah adalah pelayan masyarakat, kita mau pemberian kartu bansos seperti PKH benar-benar tepat sasaran. Makanya, melalui kunjungan One Day One District ini kita kawal dan pastikan bansos warga miskin sesuai peruntukannya,” jelas Bupati Husniah dalam kunjungan One Day One District sekaligus Pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako di Aula Kantor Camat Biringbulu, Rabu (24/9/2025).
Pada kesempatan tersebut, isteri Dirum Perumda Tirta Jeneberang, Muh Khaerul Aco itu menyampaikan, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Gowa cukup naik signifikan, sehingga perlu dikawal. Dimana dari sekitar 13.603 keluarga KPM pada tahun 2022, kemudian meningkat menjadi 27.707 KPM di tahun 2023.
Sedangkan total KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sebanyak 52.210 keluarga. Khusus di Kecamatan Biringbulu, KPM BPNT sebanyak 30 keluarga. Sementara Kecamatan Tompobulu sebanyak 38 keluarga.
“Dalam periode Juni-Juli 2025 kita sudah mendistribusikan bantuan pangan beras kepada 47.184 keluarga, masing-masing menerima 20 kg beras. Semua ini menjadi bukti bahwa program-program kesejahteraan sudah berjalan nyata di lapangan,” jelasnya
Pada kesempatan itu, Pemkab Gowa bersama Lacak dan Baznas juga menyerahkan bantuan sembako kepada lima warga miskin ekstrem Kecamatan Biringbulu dan tiga warga Kecamatan Tompobulu.
“Insya Allah pemerintah daerah melalui Lacak dan Baznas akan melakukan intervensi bagi masyarakat kita yang belum masuk dalam penerima PKH maupun BPNT, nanti tim akan melakukan assesmen untuk diberikan bantuan lain sesuai kebutuhan,” pungkasnya.
Salah satu KPM dari Kecamatan Biringbulu, Normawati mengaku, sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Dirinya yang sehari-hari bekerja sebagai petani jagung ini merasa terbantu dengan bantuan tersebut.
“Alhamdulillah pasti bersyukur bisa dapat bantuan setiap bulan. Insyaallah ini akan kita gunakan untuk kehidupan sehari-hari seperti untuk sembako, peralatan sekolah anak dan lainnya,” jelasnya.(rus)
Sumber: