Khalisah Thitania Putri, Runner Up Lomba Resensi Buku Tingkat SMA Se Kabupaten Bulukumba

DISWAY, MAKASSAR – Khalisah Thitania Putri, siswi kelas X SMAN 1 Bulukumba, berhasil meraih Runner Up pada tahap final Lomba Penulisan Resensi Buku Berbasis Koleksi Perpustakaan se Kabupaten Bulukumba yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bulukumba bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Jumat (10/10/2025).

 

Sebagaimana diketahui Khalisah adalah putri seorang Praktisi Media Penyiaran Saiful Alief Subarkah yang akrab disapa SAS, menulis resensi buku berjudul ‘Dan Surgapun Tersenyum’ Pengantar Kisah Ketulusan dan Rasa Syukur Wong Cilik. Khalisah Thitania Putri berhak atas hadiah Trophy dan Uang pembinaan.

 

Adapun rangkaian Lomba Pembuatan Resensi Buku Berbasis Koleksi Perpustakaan tingkat SMP/SMA/Sederajat se Kabupaten Bulukumba telah berlangsung sejak Tanggal 29 – 30 September 2025 lalu. 

 

Jumat Tanggal 10 Oktober 2025 Dengan ini, ditetapkan enam peserta terbaik masing – masing dari SMP / SMA/Sederajat, sebagai pemenang lomba untuk Tingkat SMA, Juara Pertama berhasil diraih oleh Nurindah dari SMAN 16 Bulukumba, Juara kedua diraih oleh Andi Khalisah Thitania Putri dari SMAN 1 Bulukumba, Juara Ketiga diraih oleh Andi Miftahul Jannah dari SMAN 12 Bulukumba, sementara pemenang lomba untuk Tingkat SMP, Juara pertama diraih oleh Irfan dari SMPN 2 Bulukumba, Juara Kedua diraih oleh Bintang Nurun Najmi dari SMPN 2 Bulukumba, Juara Ketiga diraih oleh Sifa Alfatihani Attaya dari MTSN 6 Bulukumba.

 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bulukumba menyampaikan bahwa literasi membaca merupakan kunci utama untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan membentuk karakter pelajar yang kritis. Ia mengapresiasi semangat para peserta yang telah menyusun resensi buku dari koleksi perpustakaan daerah. “Membaca adalah jendela dunia, namun meresensi buku berarti kita ikut membuka jendela tersebut untuk orang lain. Resensi adalah upaya berbagi wawasan yang telah kita peroleh,” ujarnya.

 

Emil Yusri, kembali menegaskan pentingnya kreativitas dan kedalaman analisis dalam meresensi buku. Menurutnya, kemampuan menyampaikan ide melalui tulisan dan presentasi akan menjadi bekal berharga bagi pelajar di era kompetitif saat ini. “Resensi tidak sekadar merangkum, tetapi menilai, mengkritisi, dan mengajak orang lain untuk ikut memahami isi buku,” imbuhnya.

 

Untuk menilai resensi para peserta, panitia menunjuk tiga orang sebagai tim juri, yaitu Asdar S.Pd,M.Pd ( Akademisi ), H.Arafah, S.Pd,M.Pd ( Penulis,Penggiat Literasi ), Aisyiah Rauf, S.Pd ( Pendidik ).

 

Sumber: