Dapur SPPG Bertambah, Pemkab Maros Target 24 Unit Aktif Hingga Akhir 2025

--
DISWAY, MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros kembali menambah dapur Sentra Pemberian Pangan Gizi (SPPG) dengan meresmikan SPPG di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Sabtu (16/8/2025).
Peresmian dilakukan Bupati Maros Chaidir Syam bersama Wakil Bupati Muetazim Mansyur.
Dalam sambutannya, Chaidir menyampaikan, hingga saat ini sudah ada enam dapur SPPG yang beroperasi. Dari target 20 unit, pihaknya optimistis jumlah tersebut dapat bertambah hingga 24 unit pada akhir tahun.
“Fokus utama kita adalah pemenuhan gizi ibu hamil dengan layanan yang bisa menjangkau 3.000 sampai 4.000 orang,” ujarnya.
Bupati menambahkan, pendistribusian pangan bergizi masih terpusat di Mandai, Turikale, dan Lau, sementara kecamatan lain sedang dalam tahap persiapan. Sesuai arahan Presiden, seluruh SPPG di Indonesia ditargetkan aktif beroperasi paling lambat Desember 2025.
Selain mendukung pemenuhan gizi, SPPG juga dinilai mampu menciptakan lapangan kerja baru.
“Satu dapur bisa merekrut 50–60 orang. Jadi selain menyediakan makanan bergizi, keberadaan SPPG ikut menggerakkan ekonomi lokal,” tambah Chaidir.
Owner SPPG SM Catering, Jasudan Andika, menyebut dapur tersebut siap beroperasi penuh mulai 19 Agustus dengan distribusi awal 300 porsi ke 14 sekolah.
“Target jangka panjang 4.000 hingga 8.000 porsi per hari. Kami menekankan inovasi agar SM Catering punya ciri khas dibanding mitra lain,” jelasnya.
Saat ini SM Group telah mempekerjakan 102 karyawan dan menargetkan 500 orang hingga akhir tahun. Untuk operasional di Maros, sebanyak 50 tenaga lapangan disiapkan khusus menangani distribusi pangan gizi.
Peresmian turut dihadiri Wakil Bupati Muetazim Mansyur, Ketua DPRD Maros Gemilang Pagessa, serta sejumlah tamu undangan.
Sumber: