Berdaya Bareng Dorong Pengembangan Digital 200 Kaum Muda Makassar-Gowa-Maros
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, MAKASSAR</strong> - Komunitas Berdaya Bareng menggelar Pesta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Inklusif 2022, di Atrium Tokyo dan Shibuya, Mall Phinisi Point Makassar, Sabtu 30 Juli 2022. Dalam kegiatan ini Berdaya Bareng turut menggandeng British Embassy Jakarta dan UKAID untuk berpartisipasi.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Founder Berdaya Bareng Nicky Clara ketika ditemui diswaysulsel.com di lokasi kegiatan menjelaskan, acara tersebut merupakan event puncak dari rangkaian program pemberdayaan pemuda, perempuan, dan penyandang disabilitas.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>“Pesta UMKM Inklusif 2022 ini sekaligus menjadi penutup rangkaian Program Pemberdayaan Pemuda, Perempuan, dan Penyandang Disabilitas melalui Digital Access Programme,” jelas Nicky.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kegiatan itu, lanjut lulusan Business Administration Institut Teknologi Bandung ini, juga merupakan bentuk kerjasama dengan pemerintah Inggris melalui kedutaan Inggris, yang bertujuan memberdayakan para pemuda di Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya di daerah Makassar, Gowa, dan Maros.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Nicky menyebut, ada sekira 200 kaum muda dari berbagai latar belakang baik itu pemuda, wanita, bahkan penyandang disabilitas yang ikut berpartisipasi.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:image {"id":5336,"sizeSlug":"large","linkDestination":"none"} --> <figure class="wp-block-image size-large"><img src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2022/08/IMG-20220802-WA0001-300x178.jpg" alt="" class="wp-image-5336"/></figure> <!-- /wp:image --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sebelumnya, lanjut Nicky, 200an peserta tersebut telah melewati rangkaian kegiatan berupa pelatihan, untuk mengasah dan mengembangkan pengetahuan dalam bidang digital. Seperti desain grafis, fotografer, videografer, serta keahlian lainnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>“Pelatihannya terkait dengan seputar dunia digital, jadi terkait dengan informasi-informasi mengenai digital, dan juga kemampuan yang dibutuhkan pada saat transformasi digital,” ungkapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kemudian pada Pesta UMKM Inklusif 2022, kata Nicky, sebanyak 20 peserta program pelatihan sebelumnya yang terpilih, diberi kesempatan menampilkan produk UMKM-nya. Tampak di lokasi kegiatan para peserta program pelatihan, memamerkan produk UMKM-nya berupa fashion, kriya, kuliner, dan jasa. “Ada 20 booth yang terdiri dari empat kategori, ada fashion, kriya, kuliner, dan jasa,” tuturnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Selain itu, dalam kegiatan puncak tersebut turut dilaksanakan lomba presentasi ide bisnis, untuk tujuh orang peserta terbaik dari pelatihan fase ketiga. Dirangkaikan pula dengan kegiatan talk show dan perform seni musik dari para penyandang disabilitas.<strong>(sky)</strong></p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: