Pembebasan Lahan Hambat Progres Pekerjaan Bendungan Jenelata

BENDUNGAN JENELATA--- Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang bersama Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Kajati Agus Salim meninjau pekerjaan Bendungan Jenelata Kecamatan Manuju, Selasa (21/10/2025)--
DISWAY,GOWA----Pembangunan Bendungan Jenelata di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa berjalan lamban. Pembebasan lahan yang belum tuntas menjadi kendala. Saat ini, progres pekerjaan belum mencapai 20 persen.
Hal ini terungkao saat Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman meninjau pekerjaan Bendungan Jenelata, Selasa (21/10/2025). Dalam peninjauan itu, Andi Sudi didampingi Kajati Sulsel, Agus Salim dan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang.
'Kami berkunjung hari ini untuk melihat progres sejauh mana Bendungan Jenelata bersama Bapak Kajati yang sangat aktif dan proaktif mendukung pembebasan lahan dan pendampingan. Luar biasa progressnya sudah hampir 20 persen," ucap ASS akronim Andi Sudirman Sulaiman.
Adik Mentan RI, Amran Sulaiman ini berharap akselerasi konstruksi Bendungan Jenelata berjalan lebih cepat lagi. Sebagai bentuk dukungannya, dirinya mengagendakan pertemuan rutin setiap dua bulannya untuk memastikan progres berjalan sesuai perencanaan yang ada.
“Nanti saya bersama Bupati Gowa akan selalu kesini, minimal dua bulan untuk mengecek pogresnya, kalau bisa ada jadwal rutin rapat disini bersama seluruh pihak yang terlibat,” jelasnya
"Proyek ini sangat penting sebagai investasi untuk petani dan masyarakat kita, sekaligus sebagai pengendali banjir dan penggerak ekonomi di bidang pertanian dan pariwisata,” sambungnya.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam mendukung, agar bendungan yang merupakan proyek stategis pemerintah pusat ini berjalan dan dapat segera difungsikan sesuai target.
“Alhamdulillah hari ini kita berdiskusi bersama Bapak Gubernur, Kajati Sulsel dan BBWS untuk menyelesaikan seluruh permasalahan-permasalahan yang ada agar tidak menghalangi proses pembangunan ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pembebasan lahan tahap keempat yang dikelola Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang ini ditargetkan rampung pada Februari 2026.
“Insya Allah berkat arahan pak Gubernur tadi, kami akan rutin memantau dan turun lapangan per dua bulannya untuk melihat sejauh mana progres pembangunan ini berjalan,” jelasnya.
Sementara itu, Kajati Sulsel, Agus Salim, menyampaikan progres pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa ini menunjukkan kemajuan pesat.
Menurutnya, proyek strategis nasional senilai Rp4,1 triliun ini akan membawa dampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Selatan.
"Saya sudah mendampingi pembangunan Jenelata ini hampir satu tahun enam bulan. Sekarang, Alhamdulillah, progresnya luar biasa. Bahkan sudah hampir 20 persen," ungkapnya.
Ia menyebut, dari total anggaran Rp4,1 triliun, sekitar Rp1 triliun sudah mengalir di kawasan tersebut. Menurutnya, pembangunan Bendungan Jenelata bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi juga investasi sosial yang akan menggerakkan ekonomi masyarakat.
Sumber: