Majukan Kebudayaan, Disdikbud Takalar Libatkan Tim Ahli PPKD

Majukan Kebudayaan, Disdikbud Takalar Libatkan Tim Ahli PPKD

<!-- wp:paragraph --> <p>diswaysulsel.com, TAKALAR -- Pemkab Takalar menggelar seminar, sosialisasi, dan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) tahun 2022, Rabu (2/3/2022) siang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Setda, Kantor Bupati Takalar itu berkenaan juga dengan upaya pemajuan kebudayaan di kabupaten berjuluk Butta Panrannuangku tersebut.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar selaku penyelenggara kegiatan itu juga menghadirkan tim ahli penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD), Pawennari Hijjang. Juga melibatkan tokoh lembaga adat, tokoh pemuda, anggota DPRD Takalar dan dewan kesenian daerah Takalar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Proses pemajuan kebudayaan tersebut melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan nasional Indonesia.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sesuai undang-undang, terdapat 10 obyek pemajuan kebudayaan, yakni tradisi lisan, manuskrip, adat-istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Takalar kaya akan kebudayaan dan sejarah, namun kita hanya sekadar mengetahui. Beberapa kita ingat beberapa juga terlupakan, dan kemungkinan sejarah kita di Takalar tidak memiliki manuskrip. Inilah pentingnya penyusunan pokok pikiran kebudayaan daerah ini," kata Sekda Takalar Muh Hasbi saat membuka kegiatan tersebut.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar, Irwan menyampaikan, tujuan akhir pelaksanaan seminar dan sosialisasi itu adalah penyusunan profil kebudayaan daerah. ""Kita berharap profil kebudayaan daerah dapat tersusun," harapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Irwan mengungkapkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar perlu penyusunan PPKD sebagai dasar rancangan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kemendikbud.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Untuk diketahui, Kemendikbud berharap pemerintah daerah menaruh perhatian dalam memajukan kebudayaan di daerah. Pemerintah pusat akan menggulirkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk bidang kebudayaan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Untuk itulah perlu penyusunan strategi pemajuan kebudayaan dari akar rumput. Mulai tingkat kabupaten/kota, kemudian provinsi, dalam bentuk PPKD.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Berlanjut sampai tingkat nasional dalam bentuk Strategi Kebudayaan akan memainkan peranan penting dalam implementasi pemajuan kebudayaan di lapangan.</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: