Bupati Sinjai Tanam Bibit Kopi dan Pohon Pinus di Desa Barania
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Sinjai</strong> - Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa melakukan penanaman bibit kopi dan pohon pinus, di Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Senin, 29 Agustus 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin, Dandim 1424, Letkol Inf Sumardi, serta sejumlah pejabat Pemkab Sinjai, termasuk warga sekitar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dikutip dari website sinjaikab.co.id, penanaman tersebut dilakukan di atas lahan 1000 hektar di Dusun Kaddorobukua Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat. Bupati Sinjai bersama rombongan harus menempuh rute sepanjang 1 kilometer dengan berjalan kaki, lokasinya berada di area lereng bukit yang terjal.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Andi Seto mengatakan, penanaman kopi ini perdana dilakukan dalam rangka mendukung program pengembangan produksi Kopi Manipi di Kecamatan Sinjai Barat, diatas lahan seluas 1.000 hektar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Lahan tersebut adalah kawasan hutan produksi yang telah mengantongi izin dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk pengembangan komoditi kopi," ungkapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Andi Seto berharap, mudah-mudahan hasilnya kedepan bisa dipasarkan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga nantinya ini akan mengangkat nama daerah. Tidak hanya itu, dia juga berharap dengan pengembangan komoditi kopi ini juga nanti dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sinjai, H. Kamaruddin menambahkan bahwa bibit kopinya dari Kota Jember, Provinsi Jawa Timur.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Bibit kopinya dari jember jawa timur. Namun disemaikan sendiri oleh petani penangkar binaan koperasi kopi manipi," ungkapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kamaruddin menambahkan, selain pengembangan komoditi kopi manipi, dilahan tersebut secara integrasi juga direncanakan untuk pengembangan komoditi pertanian lainnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Selain untuk pengembangan komoditi kopi, kita juga membuat integrasi untuk pengembangan komoditi kentang, cabai dan buah-buahan seperti alpukat," pungkasnya.***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p><strong>Penulis: Andi Irfan</strong></p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: