Tunjukkan Spanduk Lucu dan Menggoda Cara Pendemo Pancing Perhatian
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>diswaysulsel.com, BONE</strong> -- Di antara suara lantang para pendemo, ada pemandangan menarik dan menggelitik saat unjuk rasa menolak kenaikan BBM di Bone, Selasa (6/9/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Seperti terlihat di titik aksi, yakni di Tugu Bundaran Kota Watamppne. Sebelum bertolak ke DPRD Bone, sekelompok mahasiswa tampak membawa beberapa spanduk yang bertuliskan kalimat yang dan lucu, bahkan cukup menggoda yang membacanya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"BBM naik harga janda jangan naik."</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Naiki aku saja, jangan BBM."</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"BBM naik, Uang Panaik Tinggi."</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:gallery {"linkTo":"none"} --> <figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped"><!-- wp:image {"id":6362,"sizeSlug":"large","linkDestination":"none"} --> <figure class="wp-block-image size-large"><img src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2022/09/Bne-Demo-Menggelitik-2-1.png" alt="" class="wp-image-6362"/></figure> <!-- /wp:image --></figure> <!-- /wp:gallery --> <!-- wp:paragraph --> <p></p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p></p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:gallery {"linkTo":"none"} --> <figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped"><!-- wp:image {"id":6363,"sizeSlug":"large","linkDestination":"none"} --> <figure class="wp-block-image size-large"><img src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2022/09/Bne-Demo-Menggelitik-3.png" alt="" class="wp-image-6363"/></figure> <!-- /wp:image --></figure> <!-- /wp:gallery --> <!-- wp:paragraph --> <p></p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Itulah yang tertulis di beberapa spanduk yang dibawa oleh massa pendemo sebagai bentuk protesnya. Para pendemo pun meneriakkan hal-hal yang lucu sebagai ungkapan penolakan kenaikan BBM.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Pemerintah bernyanyi, rakyatnya menangis haru. Pemerintah ku sayang, tapi rakyat ditindas," demikian suara kocak dari pendemo.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menurut seorang pendemo, Rohani, sengaja menuliskan kata-kata kocak seperti itu lantaran pemerintah pusat saat ini tidak paham bahwa pendemo berbicara secara nurani.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Mungkin dengan kata-kata nyeleneh seperti ini pemerintah dekat paham dan bisa menstabilkan kembali harga BBM," ujarnya mengandung harapan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Setelah puas berorasi sambil memperlihatkan spanduk bertuliskan kata-kata lucunya dan menggoda, massa pun bergerak ke Kantor DPRD Bone dengan menanti kendaraan truk tronton.<br>**</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p></p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Penulis: Subaer</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:gallery {"linkTo":"none"} --> <figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped"></figure> <!-- /wp:gallery --> <!-- wp:gallery {"linkTo":"none"} --> <figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped"></figure> <!-- /wp:gallery --> <!-- wp:gallery {"linkTo":"none"} --> <figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped"></figure> <!-- /wp:gallery --> <!-- wp:gallery {"linkTo":"none"} --> <figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped"></figure> <!-- /wp:gallery --> <!-- wp:gallery {"linkTo":"none"} --> <figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped"></figure> <!-- /wp:gallery --> <!-- wp:image --> <figure class="wp-block-image"><img alt=""/></figure> <!-- /wp:image -->
Sumber: