BPJS Ketenagakerjaan Atensi Pendidikan Ahli Waris

BPJS Ketenagakerjaan Atensi Pendidikan Ahli Waris

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>diswaysulsel.com, BONE</strong> -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan turut mengatensi keberlangsungan pendidikan para ahli waris.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bone, A Fajar menegaskan pernyataan tersebut saat bersosialisasi di Hotel Novena, Bone, Rabu ( 7/9/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dipaparkan, dengan membayar iuran program mulai Rp16.800 per bulan, para pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan akan mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) berupa pengobatan tanpa batas biaya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan Jaminan Kematian (JKM) yang manfaatnya berupa santunan uang tunai akan diterima ahli waris jika peserta yang bersangkutan meninggal dunia.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Jadi kalau ada yang meninggal, maka pendidikan anaknya ditanggung sampai perguruan tinggi. Kemudian yang di-cover tidak hanya satu anak, tapi dua anak. Itu salah satu cara kita melahirkan generasi-generasi baru yang masa depannya sudah kita pikirkan," jelasnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Berkenaan dengan sosialisasi tersebut, A Fajar pun mengajak para pekerja media untuk mendaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kenapa penting jadi peserta BPJS dikarenakan pekerja media itu kerjaannya di lapangan," jelasnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Lanjut, Fajar juga memaparkan, hingga kini jumlah pekerja informal jauh lebih banyak dibandingkan pekerja formal (pekerja penerima upah). Namun, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan masih didominasi oleh pekerja formal.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>**</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p></p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Subaer</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: