Masjid Agung Siap Dibangun, Wabup Selayar: Akan Jadi Ikon Baru
![Masjid Agung Siap Dibangun, Wabup Selayar: Akan Jadi Ikon Baru](https://sulsel.disway.id/uploads/Sly-Msjid-Agung.jpg)
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> -- Pembangunan Masjid Agung Selayar segera dilaksanakan. Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kepulauan Selayar, Saiful Arif memastikan hal itu di hadapan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (7/9/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menerima kunjungan Saiful Arif di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman pun menanyakan kepastian pembangunan yang bakal menjadi ikon baru di Kepulauan Selayar tersebut.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Bagaimana dengan perkembangan pembangunan Masjid Agung Pak Saiful?," tanya Andi Sudirman Sulaiman.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Andi Sudirman pun menyatakan dukungannya terhadap pembangunan Masjid Agung Selayar yang peletakan batu pertamanya di Kompleks Eks Plasa Marina pada Kamis (8/9/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Alhamdulillah Pak Gub, besok (hari ini) peletakan batu pertama oleh Bapak Bupati. Mohon doanya," ujar Wabup Kepulauan Selayar, Saiful Arif.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pembangunan masjid yang akan menjadi ikon di Tana Doang itu juga menggunakan anggaran dari bantuan keuangan (BK) Pemprov Sulsel yang diterima Bupati Selayar Muhammad Basli Ali di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur pada Rabu, 27 April 2022 lalu. Bantuan senilai Rp 11 miliar termasuk diperuntukan bagi penanganan stunting dan reservoir air bersih.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menurut Saiful, masjid tersebut awalnya akan dibuat terapung. Tetapi karena berbagai faktor, utamanya regulasi untuk lahan termasuk kepelabuhanan sehingga rencana tersebut urung dilakukan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Tetapi tetap di lokasi itu hanya tidak akan menganggu wilayah yang menyulitkan pada perizinan dan lainnya. Tetap dipinggir pantai yang akan menjadi ikon baru di Selayar," jelasnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Masjid ini berciri nuansa bahari dan religius dan diharapkan dapat selesai di tahun 2023 menyambut pelaksanaan tuan rumah pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2023.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Masjid yang berseberangan dengan lapangan Pemuda Benteng ini, rencananya akan disatukan menjadi satu kompleks dengan konsep Ini akan menjadi seperti alun-alun kota</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Masjid menyatu dengan lapangan. Kita akan atur secara religius misalnya UMKM pedagang kaki lima akan kita berikan ruang tetapi kita berikan regulasi pada saat waktu salat menghormati waktu salat," pungkas Saiful.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ia juga melaporkan terkait persiapan pelaksanaan 417 tahun Selayar pada November mendatang, kegiatan Dekranasda tingkat Sulsel dan Festival Takabonerate 2022.<br>**</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: