Berdayakan Warga Binaan Rutan Kelola Lahan Kosong

Berdayakan Warga Binaan Rutan Kelola Lahan Kosong

<!-- wp:paragraph --> <p>diswaysulsel.com, SINJAI -- Rutan Kelas IIB Sinjai Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan memanfaatkan lahan kosong tanam sayuran.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pemanfaatan lahan kosong yang terletak didepan blok dan brandgang antara pagar pembatas, dengan cara warga binaan Rutan Sinjai menanam sayur-sayuran. Yakni kangkung dan terong.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Sebelumnya kita data mana saja lokasi dan lahan yang kosong di lingkungan dalam Rutan, dari tinggal kosong jadi kita maksimalkan untuk penanaman sayuran, mengingat lahan tersebut merupakan lahan yang subur untuk digunakan dalam hal pertanian bercocok tanam oleh warga binaan untuk penanaman sayuran," kata Kepala Rutan Sinjai, Muhammad Ishak, Jumat (9/9/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dia menjelaskan, proses yang dilakukan oleh warga binaan yakni mengelola lahan, penanaman bibit, dan perawatan. Diharapkan, hal ini dapat menjadi modal bagi warga binaan pemasyarakatan jika kelak selesai menjalani masa pidana di dalam Rutan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Selama ini lahan-lahan kosong ini tidak dimanfaatkan dan tidak produktif. Kami melihat berbagai macam sayuran ini tanamannya tidak tinggi sehingga dari segi pengamanan tidak berbahaya," ujarnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ishak meminta, agar jajarannya yang bertugas di bidang pembinaan harus jeli melihat celah dan bakat warga binaan. Hal ini dimaksud agar pemanfaatan lahan kosong ini dapat digunakan dengan bermanfaat, sehingga bakat mereka juga dapat tersalurkan sekaligus menjalankan program kemandirian dengan maksimal.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Dengan memberikan pembinaan kemandirian ini di harapkan warga binaan bisa memiliki keterampilan, pengalaman dan pengetahuan dalam bercocok tanam yang nantinya bisa dijadikan sebagai salah satu bekal hidup setelah kembali ke masyarakat nanti," harapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ishak menambahkan, kegiatan pertanian dan perkebunan memang harus terus dikembangkan mengingat akan luasnya lahan yang dimiliki, dengan penanaman sayuran ternyata paling cocok untuk dikembangkan pada waktu sekarang ini, mengingat biaya yang cukup murah serta pemeliharaanya pun sangat mudah.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Hasilnya nanti tidak dijual, tetapi akan dijadikan sebagai pasokan di dapur Rutan dan dikelola dan diberikan kepada warga binaan sendiri," pungkasnya.<br>**</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p></p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Penulis: Andi Irfan</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: