Utusan Gubernur Sulsel Jemput Penderita Jantung Bocor di Sinjai

Utusan Gubernur Sulsel Jemput Penderita Jantung Bocor di Sinjai

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>diswaysulsel.com, SINJAI</strong> – Kondisi Syahrul bin Burhan (14) dengan penyakit jantung bocor yang dia derita selama dua bulan turut mengundang keprihatinan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Mendengar informasi dari media sosial terkait kondisi memprihatinkan yang diderita warga di Dusun Lappacilama, Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Sinjai itu, Andi Sudirman pun mengutus Tim Peduli Kemanusiaan Sulsel, Rabu (14/9/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Hari rabu kemarin kami datang menjemput Syahrul di kediamannya di Dusun Lappacilama, Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan. Kami diutus oleh pak gubernur untuk menjemput dan kemudian kita bawa ke rumah sakit wahidin makassar untuk dirawat," ujar anggota Tim Peduli Kemanusiaan Sulsel Muhammad Amir.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sesuai perintah Andi Sudirman selaku orang nomor satu di pemerintahan Sulsel, Tim Peduli Kemanusiaan pun membawa Syahrul ke RSU DR Wahidin Sudirohusodo, Makassar yang memilik fasilitas yang lengkap untuk perawatan dan pengobatan penyakit jantung bocor.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pemprov Sulsel pun menyiapkan biaya biaya pengobatan Syahrul. Turut pula berempati, Pemkab Sinjai, Kementerian Sosial yang difasilitasi oleh Relawan Tim Peduli Kemanusiaan Sulsel dan Relawan Sosial Mandiri.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sebelumnya, bocah Syahrul pernah mendapat perawatan medis di RSUD Sinjai pada awal Agustus lalu. Namun, pihak medis RSUD Sinjai menyarankan kepada orang tua Syahrul, bernama Burhan untuk segera rujuk anaknya ke rumah sakit di Makassar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Namun Burhan tak sanggup karena tidak cukup biaya hidup keluarganya termasuk biaya kebutuhan di Makassar jika ia membawa anaknya berobat di RS meski Syahrul miliki KIS.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sebab Burhan menjadi tulang punggung satu satunya untuk para keluarganya karena istrinya sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu.<br>**</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p></p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Penulis: Andi Irfan</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: