Migrasi Siaran Digital, Kemenkominfo Upayakan STB buat Keluarga Miskin
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> – Panitia kerja (Panja) Digitalisasi Penyiaran Komisi I DPR RI melakukan sosialisasi terkait migrasi siaran di Sulawesi Selatan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dengan mengumpulkan beberapa stakeholder di bidang penyiaran, sosialisasi tersebut berlangsung di Hotel Gammara, Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Kamis (15/9/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Haris Almasyhari menegaskan bahwa pihaknya ingin mendengar langsung laporan mengenai proses migrasi yang telah dilakukan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Termasuk kesiapan migrasi sebelum tenggat akhir waktu siaran televisi analog dimatikan (Analog Switch Off, ASO) pada 2 November 2022 mendatang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Dalam rangka kunjungan kerja, kami ingin memantau persiapan dan kesiapan ASO yang batas akhirnya 2 November 2022," ujar Abdul Haris.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kita mau dengar dari seluruh stakeholder yang terlibat. Apakah optimis ataukah ada yang perlu didiskusikan atau seperti apa," sambungnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sementara itu, Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rosarita Niken Widiastuti menyebut beberapa upaya sudah dilakukan seperti pemenuhan Setup Box (STB) untuk mendukung migrasi penyiaran.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Agar migrasi benar - benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kita upayakan pemenuhan STB untuk keluarga miskin bekerja sama dengan penyelenggara multipleksing," ujarnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dia menyebut pihaknya akan meningkatkan dan memperluas sosialisasi ASO untuk mengingatkan masyarakat bahwa siaran televisinya akan mati jika belum beralih ke digital.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sedangkan dari aspek infrastruktur penopang penyiaran seperti pemancar siaran tiada masalah. Hal ini disampaikan Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementrerian Kominfo RI Geryantika Kurnia.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Secara umum infrastruktur tidak ada masalah, misalnya dari 23 pemancar analog cukup 6 saja sudah bisa mencakup seluruh Makassar jika beralih ke digital," tutup Geryantika.<br>**</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: