50 Persen APBD Perubahan Makassar Untuk Rakyat

50 Persen APBD Perubahan Makassar Untuk Rakyat

<strong>DISWAY SULSEL.COM, MAKASSAR</strong> - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama DPRD Kota Makassar telah menyetujui rancangan APBD Perubahan 2022 Rp4,66 triliun. Terdiri dari Pendapatan Daerah Rp3,98 triliun dan belanja daerah Rp4,66 triliun, dalam rapat APBD Perubahan 2022 di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Makassar, Jumat (30/9/2022), disetujui Defisit anggaran mencapai Rp715,26 miliar. Kemudian pembiayaan daerah, terdiri dari penerimaan sebesar Rp722,76 miliar dan pengeluaran Rp7,5 miliar. Meski demikian, pengurangannya hampir Rp300 miliar atau menurun sekitar 5 persen jika dibandingkan dengan APBD Pokok 2022 sebesar Rp4,96 triliun lebih. Wali kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan pembahasan perubahan APBD Makassar bersama DPRD, cukup solid dan sengit, tapi tujuannya sama yakni memperjuangkan rakyat. “Alhamdulillah, saya kira pembahasan ini tetap tidak lewat waktu, cukup solid dan sengit, namun semua bertemu pada satu titik, yakni sama sama ingin memperjuangkan rakyat,” tutur pria yang sering disapa Danny. Danny menjelaskan, dengan adanya perubahan anggaran termasuk didalamnya belanja tak terduga, yang naik secara signifikan. Danny menjelaskan bahwa yang penting ada keseimbangan. “Misalnya biaya operasi pegawai yang tadinya 33 persen, jadi 30 persen. Kemudian dari barang dan jasa dari hampir 42 persen jadi 29 persen, sehingga bisa di hemat untuk biaya belanja modal, yang tadinya hanya 15 persen menjadi 30 persen,” jelasnya. Menurutnya Belanja Tidak Terduga (BTT) dan hibah yang 10 persen harus dilihat dalam keseimbangan itu, artinya dari 100 persen yang bisa dibuat hanya 15 persen. “Bayangkan dari 100 persen hanya 15 persen yang bisa untuk kebutuhan masyarakat,” tuturnya Bahkan kata, Danny di barjas juga, semua bukan hanya untuk pegawai, melainkan justru untuk masyarakat. “Artinya kalau kita lihat fifty-fifty berarti lebih dari 50 persen, sekarang uang yang dimiliki pemerintah kota Makassar, akan ditumpahkan ke masyarakat karena kita butuh uang turun ke bawah,” terangnya Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, didampingi Wakil Ketua I Adi Rasyid Ali dan Wakil Ketua II Andi Suhada Sappaile. Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi yang hadir mewakili Wali Kota Makassar menyampaikan, Pembahasan Ranperda Perubahan APBD telah berjalan dinamis dalam suasana kebersamaan dan kemitraan yang harmonis antara eksekutif dan legislatif. "Bangga bahwa Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 telah mampu kita tetapkan tepat waktu sesuai dengan amanah peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya Menurut Fatmawati Rusdi, hal tersebut menunjukkan manifestasi kesungguhan Anggota Dewan melalui Badan Anggaran yang dalam mengemban amanah masyarakat Kota Makassar. "Pihak eksekutif akan melakukan penyikapan maksimal dan pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai wujud keseriusan dan rasa hormat eksekutif terhadap perhatian anggota dewan," tutupnya. (**)

Sumber: