Warga Protes “Arogansi” Lurah Maradekaya Selatan

Warga Protes “Arogansi” Lurah Maradekaya Selatan

<strong>DISWAY</strong> – Lurah Maradekaya Selatan, Lalle, diprotes oleh warganya dalam hal ini Kelompok Masyarakat (Pokmas) atas sikap arogansi yang diperlihatkan saat melakukan sosialisasi. Hal ini disampaikan Penasehat Pokmas Maradekaya Selatan, Burhan Kamma. Ia bersama sejumlah warga mendatangi Kantor Camat Makassar untuk menyampaikan keluhannya, bahwa mereka tidak menerima sikap Lurah yang terkesan tidak profesional menjalankan tugas. "Apa yang kita sampaikan Pak Camat merespon, apa yang merupakan keluhan arogansi Lurah Maradekaya Selatan akan meluruskan kembali bahwa Maradekaya Selatan tidak butuh lurah yang arogansi," ujar Burhan di depan Kantor Camat Makassar, Selasa (4/10). Dia mengatakan, sikap arogansi yang diperlihatkan Lurah Maradekaya Selatan saat melakukan sosialisasi dengan Pokmas, dimana dana kelurahan yang seharusnya dikelola langsung masyarakat setempat malah direncanakan untuk memberikan ke pihak ketiga. "Kemarin permasalahan yang kita rapatkan Pokmas dan Pak lurah, dengan lantang arogansinya menyatakan bahwa kegiatan dakel berikutnya akan dipihakketigakan. Sehingga pengurus Pokmas tidak menyetujui. Ini hal yang sangat kebablasan, sehingga kebablasan ini kita sampaikan dan menantang," ungkapnya. Bahkan, kata dia, Lurah Maradekaya Selatan ini semakin mempertontonkan sikap arogansinya dengan menyatakan bahwa dia yang punya kewenangan untuk menentukan. "Padahal aturan sudah jelas, sudah disampaikan ketua LPM, itu tidak sesuai dengan prosedurnya, dan begitupun sudah disampaikan oleh pak ketua dan pengurus yang lainnya. Tetapi itu dia, yang menentang bahwa itu adalah hak saya selaku lurah," terangnya. "Tetapi ada penyampaian seperti yang saya sampaikan tadi mosi tidak percaya (terhadap lurah), apapun juga keinginan Pokmas kalau saya tidak setuju, akan tidak dilaksanakan. Itu poin pertama pengaduan kita," tambah dia. Penggunaan Dana kelurahan ini, Menurut Burhan, harus kembali pada aturan, yaitu diberikan kepada Pokmas Maradekaya Selatan karena mereka yang memahami dan mengetahui apa yang harus didorong di kelurahannya. "Itu tidak melibabkan masyarakat sekitar karena dia punya tindakan, padahal subtansinya kegiatan ini dari masyarakat untuk masyarakat. Kalau orang lain kita tidak bernegatif thingking, tetap kita positif thingking. Tetapi paling tidak lembaga pemberdayaan dan memang aturannya begitu," bebernya. Sementara Ketua LPM Maradekaya Selatan, Pery mengatakan pihaknya apresiasi kepada Pokmas yang ingin menyelesaikan masalah ini dengan cara santun melalui Camat Makassar. "Satu hal yang patut kita syukuri disini adalah dalam apa yang kami lakukan saat ini di respon baik dan diapresiasi oleh pak camat karena walaupun masyarakat dalam hal ini pokmas yang saya lihat ini telah dilukai perasaannya oleh tindakan dari pak lurah, namun bisa datang mencurahkan isi hatinya dengan gaya yang lebih santun dan itu direspon baik oleh kecamatan dan oleh karena itu, pak camat memberi apresiasi hal ini," jelasnya. Ia mengatakan audens ini sudah diterima dengan baik oleh Camat Makassar dan penekanannya sudah jelas disampaikan bahwa dana kelurahan memang harus dikelola oleh Pokmas tanpa harus dipihaketigakan. "Pak camat sudah memberi jaminan bahwa pekerjaan mengenai dakel memang responnya akan diberikan kepada popmas. Itu kata kunci dari beliau bahwa memang Dakel akan dikelola oleh popmas," imbuhnya. ***

Sumber: