Data Kependudukan Tak Update, Rp237 juta BLT BBM di Sinjai Tertahan

Data Kependudukan Tak Update, Rp237 juta BLT BBM di Sinjai Tertahan

<strong>diswaysulsel.com, SINJAI</strong> -- Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Kementerian Sosial (Kemensos) pada September 2022 menyasar 21.883 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sinjai. Hanya saja, dari puluhan ribu penerima manfaat BLT BBM Kemensos, Dinas Sosial (Dinsos) Sinjai mencatat masih ada ratusan KPM yang tak kunjung mengambil bantuan tersebut. Katanya, data penerima tersebut ada yang meninggal dan keluar kota atau merantau. "Masih ada sebanyak 682 orang penerima manfaat hingga saat ini tak kunjung mengambil bantuannya," sebut Kepala Dinsos Sinjai, Andi Muhammad Idnan. Dirincikan, ratusan penerima manfaat bantuan sosial tersebut antara lain, 417 KPM dengan nilai bantuan Rp500 ribu dan 97 KPM dengan nilai bantuan Rp300 ribu. Jika ditotalkan masih ada dana sebesar kurang lebih Rp237 juta yang tidak tersalurkan. "Termasuk, 168 KPM yang dianggap meninggal dan keluar kota sebagai data gagal bayar sesuai surat keterangan dari masing-masing desa atau kelurahan," jelasnya. Meskipun demikian, kata Andi Idnan, dana bantuan sosial yang belum tersalurkan masih ada di pos cabang Bulukumba untuk diteruskan atau dikembalikan di Kementerian Sosial. "Sementara untuk data gagal bayar yang disodorkan dari desa dan kelurahan pihaknya akan mengusulkan atau memperbaiki agar data penerima manfaat yang dianggap meninggal untuk segera diganti," pungkasnya. (*) Penulis: Andi Irfan

Sumber: