Tekan Stunting, Bupati Enrekang Hadirkan Program Intervensi Bapak/Bunda Asuh

Tekan Stunting, Bupati Enrekang Hadirkan Program Intervensi Bapak/Bunda Asuh

<strong>diswaysulsel.com, ENREKANG</strong> -- Persoalan stunting tidak luput dari perhatian Bupati Enrekang Muslimin Bando. Upaya menekan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis pun dia lakukan. Salah satunya, dengan menghadirkan program intervensi Bapak/Bunda Asuh Peduli Stunting.Program tersebut diperkenalkan bersamaan saat upacara Hari Sumpah Pemuda ke-94 berlangsung di Alun-alun Lapangan Abu Bakar Lambogo Batili Enrekang, Jumat (28/10/2022). Sebagai langkah awal, Muslimin Bando juga melibatkan pimpinan forkopimda dan sejumlah kepala OPD untuk menjadi orangtua asuh bagi anak-anak yang mengalami stunting. "Ini adalah salah satu upaya kita dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Enrekang," ujar orang nomor satu di pemerintahan Enrekang itu. Serangkaian pembacaan Surat Keputusan (SK) duta orang tua asuh, Muslimin Bando juga menyamatkan selempang kepada sejumlah figur yang ditetapkan sebagai duta Bapak/Bunda Asuh Peduli Stunting. Masing-masing kepada sekda, asisten Pemerintah dan Kesra, ketua DPRD, kepala Kementerian Agama, Dandim 1419, kapolres, kepala Kejaksaan Negeri, ketua TP-PKK, ketua DWP, Dirut PDAM dan kepala Dinas Kesehatan. "Para duta Bapak/Bunda Asuh ini nantinya juga bertugas mengajak jajarannya serta masyarakat untuk menjadi orangtua asuh," jelas Muslimin. Ia juga turut mengajak para kepala OPD, pejabat dan masyarakat umum yang berminat serta berkecukupan, agar menjadi orangtua stunting. Muslimin Bando sendiri sudah beberapa tahun terakhir menjadi orangtua asuh bagi sejumlah anak yang mengalami stunting di Kecamatan Baraka. "Kita terus mengajak seluruh stakeholder yang ada di Enrekang untuk sama-sama mengatasi stunting. Salah satu caranya yakni menjadi orang tua asuh bagi anak-anak stunting," seru Muslimin bernada ajakan. (*)

Sumber: