Cegah KKN, Koordinasi Berbagai Pihak Dibutuhkan
diswaysulsel.com, SINJAI -- PemKAB Sinjai menggelar kegiatan sosialisasi. Terkait pencegahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022. Peringatan Hakordia dengan tema "Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi" itu berlangsung di Aula Kantor Desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Senin (28/11/2022). Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sinjai Andi Zulkarnaen mengatakan, terkait pencegahan tindak pidana korupsi, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai senantiasa mengedepankan upaya-upaya preventif untuk korupsi. "Melalui tiga instrumen yaitu, Bidang Intelijen, Datun dan Pidsus akan mengawal dan mendampingi instansi pemerintah, BUMN dan BUMD," katanya. "Agar pengelolaan keuangan negara dapat berjalan dengan baik dan tidak ada penyimpangan," lanjut dia. Zulkarnaen menambahkan, koordinasi dengan pengawas internal APIP dan Inspektorat, BPKP dan BPK juga penting untuk mencegah terjadinya tipikor. Dan pengelolaan keuangan dapat berjalan dengan baik, profesional, bertanggung jawab dan akuntabel. Kapolres Sinjai AKBP Rachmat Sumekar yang turut hadir mengatakan, semua pihak harus mencegah KKN. Anti terhadap korupsi, kata dia, tindakan yang mencerminkan integritas mengemban amanah jabatan maupun sebagai aparatur sipil negara. "Untuk terus berupaya melaksanakan pencegahan terjadinya korupsi secara terintegrasi," ujar dia. Menurutnya, pemberantasan KKN harus menjadi komitmen bersama. Guna menjamin pelaksanaan berbagai program pembangunan daerah berjalan dengan sesuai target. "Sehingga mampu memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan rakyat," pungkas Rachmat. (*) Penulis: Andi Irfan
Sumber: