DPRD Sulsel Usulkan Tambahan Rp200 Miliar untuk Stadion Mattoanging
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> -- Ketua Komisi E <a href="https://diswaysulsel.com/kacau-anggota-dprd-sulsel-dari-fraksi-golkar-diduga-kampanye-saat-reses/">DPRD Sulsel</a>, <a href="https://dprd.sulselprov.go.id/web/index.php/page/profil_anggota/199/rahman-pina-s-ip-m-si">Rahman Pina</a> menyatakan, pembangunan Stadion Mattoanging masih menjadi prioritas pada Tahun Anggaran 2023. Dengan mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp200 miliar. Sejak rata dengan tanah sekitar akhir 2020 lalu, rencana pembangunan Stadion Mattoanging mendapat kucuran dana Rp70 miliar di 2021 dan Rp66,2 miliar di 2022. Kendati kelanjutannya belum jelas. Untuk kelanjutan di 2023 kelak, Rahman Pina menyebut telah mengusulkan tambahan Rp200 miliar ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel. "Kalau bisa anggaran 2023 ini kita usulkan ada tambahan hingga 200 miliar," kata Legislator dari Fraksi Golkar itu, Selasa, (29/11/2022). <h3>Butuh Rp400 Miliar</h3> Menurut Rahman Pina, pengusulan anggaran tersebut untuk mencapai penyelesaian stadion bertaraf internasional yang membutuhkan biaya hingga Rp400 miliar tersebut. Dengan kapasitas penonton 40 ribu orang dan bertaraf internasional berstandar FIFA. "Kan ada 70 dan 60 miliar kalau tidak salah, berarti (dengan tambahan Rp200 miliar) sudah ada sekitar Rp300 miliar dari total kebutuhan anggaran kurang lebih Rp400 miliar," ujar Rahman Pina. Ia berharap Pemprov Sulsel bisa mengakomodasi di 2023. Hanya saja pengusulan Rp200 miliar tersebut masih akan melalui pembahasan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD Sulsel. "Pokoknya kita berharap ada tambahan anggaran sampai 200 miliar di 2023. Itu harapan kita. Ini usulan kami di Komisi E," sambungnya. <h3>Terkendala DED</h3> Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah Erbe memastikan pembangunan Stadion Mattoanging Makassar sulit terwujud. Pasalnya terkendala dengan desain Detail Engineering Design (DED) yang telah menelan anggaran dari APBD Provinsi sebesar Rp20 miliar lebih. Sesuai kontrak kerja, PT Arkonim selaku pihak pelaksanan pembangunan Stadion Mattoanging siap menyelesaikan dengan kapasitas 40 ribu penonton. Namun belakangan Pemprov Sulsel melakukan perubahan penurunan kapasitas menjadi 20 ribu penonton. Di sisi lain, pelaksanaan perubahan desain dari kapasitas 40 ribu menjadi 20 ribu penonton akan sulit. Sebab, jika Pemprov Sulsel kembali menganggarkan perubahan DED dengan kapasitas 20 ribu penonton berpotensi terjadi kerugian negara. Pasalnya Pemprov Sulsel telah menggelontorkan anggaran DED Stadion Mattoanging sebanyak Rp20 miliar untuk kapasitas 40 ribu penonton. "Kemudian kalau kita mau menganggarkan (DED 20 ribu penonton) itu menjadi persoalan hukum, kan kita sudah anggarkan 40 ribu," ungkap Ulla -sapaan Ni'matullah Erbe. (*)
Sumber: