Kejar Target UHC 2023, Pemkab Bone Butuh Rp127 Miliar
" <strong>diswaysulsel.com, BONE</strong> -- Sejalan dengan program Jaminan Kesehatan Daerah, Pemkab Bone juga berupaya memacu percepatan pencapaian Universal Health Coverage (UHC). Tergetnya, mencapai 95 persen kepersertaan <a href="https://diswaysulsel.com/kadin-mou-dengan-bpjs-kesehatan-bone/">BPJS</a> di 2023. Memimpin rapat terkait UHC program Jaminan Kesehatan Daerah Tahun 2023 di ruang rapat Sekda Bone, Jumat,(2/12/2022), Sekkab Bone, <a href="https://sulsel.fajar.co.id/2020/07/23/dilantik-sebagai-sekda-bone-ini-profil-andi-islamuddin/">Andi Islamuddin</a> mengungkapkan, masih ada ratusan warga Bone belum terdaftarkan sebagai peserta BPJS kesehatan. “Terutama mereka yang tidak mampu dan tidak terdaftar sebagai peserta BPJS," ujar Islamuddin. Ia menegaskan, akan berupaya memberikan pelayanan secara gratis bagi para warga yang tidak mampu. "Itu keuntungan ketika kita sudah jadi UHC,” ungkap Islamuddin Berkenaan dengan itu, Islamuddin akan berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di lingkup Pemkab Bone. Rencana pertemuan itu menyangkut pendataan jumlah dan kondisi penduduk yang tersebar di 328 desa dan kelurahan di Bone. "Dengan UHC nanti, kita berharap sudah tidak ada lagi masyarakat yang tak terlayani," harap Islamuddin. "Saat ini, kita masih akan lakukan pendataan dan mengestimasi biaya atau anggaran. Karena kita butuh sekitar Rp127 miliar," jelasnya. Sementara Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bone, Indira yang turut hadir saat rapat bersama Andi Islamuddin menuturkan, percepatan UHC di Bone itu juga merupakan bentuk dukungan untuk program strategis nasional. "Ini adalah hal yang sangat mulia. Dan kita sangat mengapresiasi jika tahun 2023 nanti Kabupaten Bone sudah bisa berlakukan program UHC," jelasnya. Menurut Indira, UHC akan lebih memudahkan masyarakat untuk lebih dapatkan pelayanan yang optimal dalam pelayanan kesehatan. (*) Penulis: Subaer
Sumber: