Penerimaan Zakat di Bantaeng Meningkat

Penerimaan Zakat di Bantaeng Meningkat

<strong>diswaysulsel.com, BANTAENG</strong> -- Penerimaan zakat di Bantaeng mengalami peningkatan cukup signifikan. Dari Rp200 juta per bulan menjadi Rp400 juta per bulan. Menurut Ketua <a href="https://diswaysulsel.com/polres-bulukumba-serahkan-zakat-fitrah-dan-infaq-ke-baznas/">Baznas Bantaeng</a>, Karim Bagada peningkatan tersebut setelah instruksi Bupati Bantaeng Nomor 400/257/IV/2022 keluar. Instruksi tersebut tentang optimalisasi pengumpulan zakat, infaq dan sedekah. Teranyar, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bantaeng menyalurkan penerimaan zakat kepada para mustahik (orang yang berhak) di Lapangan Pantai Seruni, Senin (5/12/2022). Totalnya, Rp1 miliar. "Berkat instruksi ini (tentang optimalisasi pengumpulan zakat, infaq dan sedekah), terjadi peningkatan penerimaan zakat yang cukup signifikan. Yang awalnya Rp200 juta per bulan, sekarang menjadi Rp400 juta per bulan," jelas Karim Bagada. Meski demikian, Karim mengungkapkan, masih ada aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Bantaeng yang belum mengoptimalkan instruksi tersebut. Oleh karenanya, dia kembali mengingatkan akan pentingnya zakat tersebut. Sementara para penerima zakat itu antatara lain, tenaga bersih lingkungan sebesar Rp132 juta, petugas Pemadan Kabakaran, sebesar Rp39 juta, pengusaha kecil RP305 juta, santunan pendidikan sebesar Rp86 juta. Selain itu, zakat ini juga akan menyentuh 1.295 fakir miskin yang tersebar di sejumlah desa dan kelurahan yang ada di Bantaeng. Total zakat yang disalurkan untuk fakir miskin ini mencapai Rp425 juta. Baznas, lanjut Karim Bagada, juga telah berupaya untuk ikut mengentaskan kemiskinan dengan menyalurkan bantuan-bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Mulai dari bantuan renovasi rumah, bantuan penyelesaian studi, korban bencana alam, bantuan kesehatan, bantuan disabilitas serta bantuan pemulangan jenazah. "Total anggaran yang telah kami gunakan sudah mencapai Rp6 miliar," jelas dia. Baznas Bantaeng juga akan menyentuh anak-anak yang membutuhkan beasiswa pendidikan di universitas. Beasiswa ini akan menyentuk delapan kecamatan yang ada di Bantaeng. "Saat ini sudah ada dua orang yang kita sentuh dengan bantuan beasiswa. Mereka yang kita sentuh ini adalah orang yang membutuhkan dan benar-benar ingin kuliah. Selanjutnya, enam kecamatan lainnya akan menyusul," jelas dia. Dia menambahkan, semua kegiatan Baznas Bantaeng ini sudah sesuai dengan standar operasional prosedur. Penyaluran zakat tersebut dengan pengawasan audit internal. "KIta juga baru-baru ini telah melalui proses audit syariat oleh pihak Provinsi Sulsel," jelas dia. <h3>Berbagi dalam Kebaikan</h3> Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, penyaluran zakat ini memiliki makna yang besar bagi kita semua. Dia menyebut, masyarakat Bantaeng telah memaknai HUT ke-768 Bantaeng dengan berbagi dalam kebaikan. "Ini adalah komitmen kita untuk senantiasa berbagi dalam kebaikan," jelas dia. Dia mengatakan, hal ini akan menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Bantaeng. Dia menyebut, dengan kebaikan ini, maka seluruh masyarakat Bantaeng akan ikut menjadi lebih baik lagi. "Kita tidak mungkin menjadi orang baik, kalau di sekitar kita masih ada yang membutuhkan uluran tangan kita," jelas dia. Dia juga mengapresiasi Baznas yang mulai menyalurkan zakat untuk kepentingan peningkatan SDM masyarakat. Menurut dia, inovasi ini adalah cermin dari penyelesaian kebutuhan masyarakat. "Kita juga senang berkat kehadiran Forkopimda yang ikut membantu masyarakat yang membutuhkan. Ada Polres Bantaeng berbagi, dan pak Dandim yang gencar dengan serangan subuhnya sambil berbagi," jelas dia. (*)

Sumber: