Masyarakat Tak Patuhi Prokes, Bupati Takalar Hentikan Ramah Tamah HUT Ke-62

Masyarakat Tak Patuhi Prokes, Bupati Takalar Hentikan Ramah Tamah HUT Ke-62

<!-- wp:paragraph --> <p>diswaysulsel.com, TAKALAR -- Bupati Takalar, Syamsari terpaksa menghalangi keinginan para warga yang berniat menyaksikan art show di malam ramah tamah peringatan HUT ke-62 Takalar. Bahkan meminta masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing, Rabu, (9/2/2022) malam.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Secara tegas, Syamsari mengambil keputusan itu karena membludaknya para warga yang ingin menyaksikan art show di Lapangan Makkatang Dg Sibali tanpa mengikuti aruran penerapan protokol kesehatan (Prokes).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Bahkan, Tribun Alun-alun Makkatang Dg Sibali yang diperuntukkan bagi tamu undangan dipadati oleh warga hingga jumlahnya melebihi kapasitas.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Dengan berat hati dan demi kebaikan kita bersama maka acara malam ini saya nyatakan dibubarkan atau dihentikan. Silahkan kembali kerumah masing-masing beristirahat dan menjaga kesehatan," tegas Syamsari.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Syamsari menjelaskan, malam ramah tamah momen HUT ke-62 Takalar itu dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian diatas angka 83 persen gerakan vaksinasi di Takalar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Malam ini sebenarnya kita sama-sama ingin tersenyum dan mengapresiasi keberhasilan disetiap diri kita masing-masing karena keberhasilan diri kita untuk ikut vaksinasi. Namun, tidak ada yang mengikuti peraturan maka kita batalkan demi kebaikan bersama," seru Syamsari.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ketegasan Syamsari menghentikan acara turut didukung oleh Forkopimda yang hadir dalam ramah tamah sebagai undangan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kapolres Takalar AKBP Benny Murjayanto bersama Dandim 1426/Takalar Letkol Czi Catur Witanto yang juga hadir turut mengerahkan sejumlah personilnya untuk menertibkan masyarakat.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Seperti diketahui, hari jadi kabupaten Takalar yang ke-62 jatuh pada 10 Februari. Peringatan hari jadi dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut, dimulai pada hari pertama vaksin massal, kemudian hari kedua malam ramah tamah, dan hari ketiga yaitu puncak hari jadi yang digelar dalam Rapat Paripurna dikantor DPRD Takalar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Peringatan hari jadi rencananya digelar secara terbatas, namun tingginya animo masyarakat turut serta merayakan hari jadi dan berpotensi menyebabkan kluster baru penyebaran Covid-19 varian omicron membuat pemerintah mengambil keputusan tegas untuk menghentikan khusus acara malam ramah tamah.</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: