Damkar Makassar Bantu Penyelamatan Korban Tanah Longsor di Maros

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> -- Bencana <a href="https://diswaysulsel.com/cegah-tanah-longsor-pemprov-sulsel-disarankan-tanam-pohon-bambu/">tanah longsor</a> yang terjadi baru-baru ini di Maros membuat Wali Kota Makassar, <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Ramdhan_Pomanto">Moh Ramdhan Pomanto</a> prihatin. Turut peduli, ia pun mengirimkan personel Dinas Damkar untuk membantu penyelamatan korban bencana alam tersebut. Kabarnya, ada enam orang menghilang dengan terjadinya bencana tanah longsor di Cendrana, Maros pada Selasa (27/12/2022). Olehnya itu, Danny -sapaan akrab Moh Ramdhan Pomanto pun melepas satu tim regu rescue yang beranggotakan enam orang dari Dinas Damkar Makassar, di kediaman pribadinya, Jl Amirullah, Rabu (28/12/22). “Kami turut berduka atas bencana yang dirasakan warga Cendrana, Kabupaten Maros. Kami mengirim bantuan tenaga untuk sama-sama mencari korban. Ini bentuk kepedulian kita,” ucapnya. Danny meminta tim Damkar Makassar yang berangkat ke Maros untuk segera mencari korban secara langsung. Ia pun tak lupa mengingatkan untuk tetap waspada dan menjaga diri dalam masa tugas pencarian yakni selama tiga hari. Sementara, Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin menuturkan, pengiriman timnya itu merupakan suatu bentuk itikad baik. Sebagai upaya memberikan pertolongan kepada warga terdampak bencana di Maros. “Jadi ini tim back up-an yang kami kirim. Selain enam korban hilang, material dan kendaraan juga banyak yang ikut hanyut. Kita mengirim tim biar cepat ketemu. Takutnya korban bertambah,” ujarnya. <h3>Lulusan Diklat SAR</h3> Katanya, personel tersebut adalah tim terbaik yang sudah melalui pendidikan dan pelatihan (Diksar) save and rescue (SAR). Dengan beraneka perlengkapan yang memadai saat di lapangan. “Kami kirim enam orang. Tapi biasanya pasti yang lepas piket ini selalu menyusul. Begitu pasti. Karena panggilan kemanusiaan. Jiwanya terpanggil untuk menolong,” sebutnya. Menurut Hasanuddin, timnya mesti berjuang ekstra untuk sampai pada titik lokasi pencarian. Sebab, macet parah pada tanjakan sebelum Bantimurung. “Jadi masih antre untuk ke lokasi. Aksesnya belum normal. Kalau bukan larut malam mungkin Subuh baru sampai,” tuturnya. Ia juga menambahkan semangat timnya ini bukan hanya dari panggilan jiwa namun adanya dukungan penuh dari Pemkot Makassar yang selalu menjadi penyemangat saat ada kejadian bencana baik di dalam kota Makassar maupun di luar kota Makassar. “Kita berharap situasi segera kondusif dan tim selalu dalam lindungan-Nya,” harapnya. (*)
Sumber: