Sampah Menumpuk, Kinerja DLHP Takalar Disorot
r <strong>diswaysulsel.com, TAKALAR</strong> -- Aroma tak sedap dari tumpukan <a href="https://diswaysulsel.com/semarakkan-hari-kemerdekaan-bupati-canangkan-takalar-merdeka-sampah/">sampah</a> di area <a href="https://bukamatanews.id/read/2022/09/16/kantor-bupati-takalar-dirobak-ada-fasilitas-bak-hotel-berbintang">Kantor Bupati Takalar</a> kian mengusik aparatur sipil negara (ASN). Aktivitas mereka pun sedikit terganggu. Rupanya, sampah tersebut kian menumpuk lantaran belum terangkut oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Takalar. Hal itu juga merusak pendangan masyarakat di sekitar. "Tumpukan sampah yang ada dalam lingkungan kantor bupati ini menimbulkan bau busuk yang menyengat hidung. Seharusnya pihak terkait segera mengangkut gundukan sampah itu," ungkap seorang warga, Hasyim yang kerap beraktivitas di area kantor Bupati, Selasa (10/1/2023). Tumpukan sampah tersebut membuat masyarakat Takalar menilai kinerja DLHP Takalar mulai menurun. Juga terkesan pesimis menjalankan tupoksinya, pasca pemerintahan mantan Bupati Takalar, Syamsari Kitta berakhir 22 Desember lalu. "Sebaiknya kinerja jajaran DLHP Takalar dievaluasi oleh Pj Bupati Takalar. Di mana akhir akhir ini persoalan sampah kerap menjadi perbincangan efek minimnya kepedulian pihak terkait mengatasi tumpukan sampah," tegas seorang Tokoh Masyarakat Takalar, Muhammad Yusuf Karma. Terkait hal itu, melalui Kepala Bidang Kebersihan DLHP Takalar, Rafiuddin mengatakan, sampah di kawasan kantor bupati itu belum terangkut lantaran pihaknya tengah fokus mengurus sampah yang ada di jalan poros Takalar. " Insyaallah besok pasukan kami bergerak bersihkan sampah di tempat itu. Karena banyak sampah di jalan poros hari ini yang belum teangkut," ucap Rafiuddin via WhatsApp-nya. (*) Penulis: Adlan
Sumber: