Kejari Takalar Didesak Usut Dugaan Korupsi Dana PEN
![Kejari Takalar Didesak Usut Dugaan Korupsi Dana PEN](https://sulsel.disway.id/uploads/Demo-Dana-PEN.jpg)
<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR</strong> -- Untuk kali kedua forum pemuda dan mahasiswa Sulawesi (Formasi) mendesak pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar mengusut dugaan korupsi penggunaan dana <a href="https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/4626/menjaga-optimisme-momentum-pemulihan-ekonomi-nasional-sejumlah-strategi-diramu-pemerintah">Pemulihan Ekonomi Nasional</a> (PEN). Desakan tersebut disuarakan saat menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor <a href="https://diswaysulsel.com/pj-bupati-takalar-gantung-dua-jabatan-lowong/">Bupati Takalar</a>, Rabu (11/1/2023). Penggunaan dana PEN oleh Pemkab Takalar itu untuk pembangunan dan peningkatan jalan beton. "Kami mendesak Kejari Takalar untuk lebih serius dalam menangani adanya dugaan korupsi terhadap proyek peningkatan jalan beton yang menggunakan dana pinjaman PEN," Kata Jendral lapangan aksi, Yusri Mahendra. Lebih jauh, demonstran menuding bahwa buruknya realisasi pembangunan jalan beton pada lima ruas jalan dikabupaten Takalar tidak lepas dari eksistensi pengusaha besar bernama Ferry Tanriady yang menguasai seluruh penggunaan dana PEN tahun 2022 lalu. " Oknum pengusaha besar itu kami duga sebagai biang terjadi dugaan tindak pidana korupsi pada proyek jalan beton senilai 90 Milyar, sekali lagi kami mendesak Kejari Takalar untuk melakukan pengusutan terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam proyek itu," Ungkap Yusri. Selain meminta Kejari Takalar bergerak massif melakukan pengusutan terhadap proyek jalan beton itu. Formasi juga memdesak Penjabat Bupati Takalar untuk mencopot seluruh pejabat yang terlibat dalam kegiatan proyek jalan beton yang terindikasi merugikan keuangan negara. " Pj Bupati juga harus bersikap tegas terhadap sejumlah pejabat di Dinas PU yang terlibat langsung dalam kegiatan pembangunan jalan beton diTakalar," Teriak Farhan Jendral lapangan aksi lainnya. Mereka juga berjanji akan melakukan aksi demo di kantor Kejati SulSel, jika tuntutan mereka tidak mendapat tanggapan oleh jajaran Kejari Takalar. (*) Penulis: Adlan
Sumber: