Diisukan Akan Direshuffle Syahrul YL Pasrah

Diisukan Akan Direshuffle Syahrul YL Pasrah

<strong>DISWAYSULSEL.COM,JAKARTA</strong> - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo buka suara menanggapi isu menteri asal NasDem akan kena reshuffle. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini pasrah dan menyerahkan urusan reshuffle kabinet kepada Presiden Jokowi. Syahrul mengaku tak mau banyak komentar menanggapi isu reshuffle. Kata dia, sebagai anak buah Jokowi, tugasnya adalah bekerja. "Kita ini kan menteri kerja. Kerja aja. Kita di lapangan terus," ujar Syahrul, di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Syahrul menyadari, ada desakan agar menteri asal NasDem direshuffle. Namun, dia tak mau ambil pusing. "Semuanya kita serahkan kepada beliau-beliau," imbuhnya seperti dikutip dari RM.id. Desakan agar Jokowi mengevaluasi menteri asal NasDem kencang disuarakan oleh elite PDIP. Salah satunya, Djarot Saiful Hidayat. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu secara khusus menyoroti kerja Syarul yang dianggap kurang maksimal. Ia lalu menyoroti sejumlah persoalan seperti impor beras di saat swasembada dan harga beras yang naik saat musim panen. Menurut Djarot, kabinet butuh darah baru yang segar yang mendukung penuh dan bisa menuntaskan janji kampanye Jokowi. Ia pun berharap, menteri asal NasDem segera mengundurkan diri. DPP Partai NasDem juga mulai pasrah dengan isu reshuffle ini. Ketua DPP NasDem Effendi Choirie mengatakan, partainya tidak keberatan bila ada kader NasDem yang direshuffle. “Kalau mau ada reshuffle silakan saja. Nggak ada masalah bagi NasDem,” kata politisi yang akrab disapa Gus Choi ini, kemarin. Namun, dia menepis tuduhan yang menyebut NasDem sudah tidak sejalan dengan Jokowi. Kata dia, partainya tetap mendukung pemerintahan Jokowi hingga akhir. Menurut dia, perbedaan pandangan NasDem dengan Jokowi hanya terkait capres untuk 2024. Sedangkan yang lain-lainnya, masih tetap sama. Soal desakan agar menteri NasDem mundur, Gus Choi menilai, Djarot iri dan dengki terhadap NasDem. Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto menyatakan hal serupa. Dia menegaskan, NasDem akan tetap setia kepada Jokowi, sebagai konsekuensi etis dari keputusan NasDem mendukung Jokowi sebagai capres pada Pemilu 2019. “Kami bertanggung jawab secara moral untuk menyukseskan Pak Jokowi," ujarnya. Dengan sikap NasDem ini, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin memprediksi, reshuffle tinggal sebentar lagi. Namun, kata dia, tidak semua menteri NasDem bakal dicopot. Dari tiga menteri asal Nasdem, dua kemungkinan kena reshuffle. "Satu (menteri) kemungkinan akan dibiarkan, karena NasDem biar bagaimana pun bagian dari koalisi pemerintahan," kata Ujang, kemarin. Tiga Menteri asal NasDem adalah Mentan Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menkominfo Johnny G Plate. Mana yang akan direshuffle? Kata Ujang, Jokowi punya pertimbangan sendiri dan tentu setelah dikomunikasikan dengan Ketum NasDem Surya Paloh.■

Sumber: