Pembelian BBM dengan Jerigen Dikeluhkan

Pembelian BBM dengan Jerigen Dikeluhkan

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY,BONE</strong> -- Pelayanan SPBU yang lebih mengutamakan dan mendahulukan pembelian melalui jerigen dikeluhkan oleh para konsumen.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pelayanan karyawan SPBU yang condong lebih mengutamakan pembelian BBM menggunakan jerigen, saat ini dikeluhkan mayoritas konsumen di kabupaten Bone, rata-rata SPBU di Bone sepertinya mengindahkan larangan pelayanan menggunakan drum dan jerigen .</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Seperti yang terjadi,Jumat ( 31/3) di SPBU Poros Bone - Makassar kelurahan Buku Tempe , dari panuan Diswaysulsel.com, antrian panjang beberapa kendaraan baik roda dua dan empat disebabkan banyaknya pebelian BBM jenis pertalite dan solar tersebut menggunakan jerigen.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ironisnya lagi,karyawan sepertinya tak peduli dengan antrian yang panjang dikarenakan mereka lebih mengutamakan pembelian jerigen dibanding harus mengutamakan pembeli lainnya yang sudah menunggu dengan menggunakan kendaraan .</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Salah satu konsumen, Jumardi mengatakan, pembelian BBM dengan jerigen terkesan difasilitasi oleh petugas SPBU tersebut. Padalah itu sebenarnya menyalahi aturan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>“Bayangkan saja kita dari tadi antri disini tetapi setiap konsumen yang membawa jerigen dengan jumlah banyak dilayani lebih duluan," jelasnya dengan nada kesal.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Seharusnya, kata Jumardi, pihak SPBU mendahulukan kendaraan lainnya dulu agar tidak menimbulkan antrian panjang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kalau begini pasti akan menimbulkan kemacetan karena mereka sepertinya lebih mendahulukan pembelian jiregen " ungkapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Senada juga diungkapkan ,Rusman ,salah seorang konsumen yang sempat ditemui dilokasi, mengakui sudah hampir satu jam mengantri, namun pihak karyawan SPBU, masih tetap saja melayani pembelian melalui jerigen daripada harus mendahulukan kendaraan lainnya yang mengantri panjang .</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Seharusnya pegawai SPBU itu melayani pembelian jerigen jika suasana SPBU sepi dengan kendaraan, jangan disaat kendaraan ramai mereka ( pegawai ) itu mengutamakan jerigen," jelasnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Para konsumen berharap agar SPBU nakal dan yang melanggar ketentuan pembelian dengan menggunakan jerigen ataupun drum itu dilakukan peneguran atau sangsi tegas. Pasalnya, terjadinya antrian panjang dan kemacetan adalah pelayanan pembelian dengan jerigen .</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>“Kalaupun SPBU punya rekanan, seharusnya ada tempat khusus melayani," ungkap beberapa konsumen lainnya.( Subaer)</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: