Tangkal Disinformasi Penjualan Langsung, QNET Luncurkan DSDC

Tangkal Disinformasi Penjualan Langsung, QNET Luncurkan DSDC

<strong>DISWAYSULSEL.COM, JAKARTA</strong> - Perusahaan penjualan langsung QNET, baru-baru ini meluncurkan Direct Selling Disinformation Center (DSDC) atau pusat disinformasi penjualan langsung. <a href="https://id.m.wikipedia.org/wiki/Qnet">QNET</a> yang juga pemenang penghargaan yang berkantor pusat di Hong Kong ini merilis DSDC, untuk melawan penyebaran disinformasi dan misinformasi tentang industri penjualan langsung dan mereknya. DSDC ini akan bekerja di seluruh industri penjualan langsung, untuk memastikan mengikuti praktik terbaik. Termasuk transparansi, ekspektasi mitra yang realistis, serta deskripsi dan klaim produk yang akurat. Pada saat yang sama, DSDC akan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait di pemerintahan dan badan perdagangan, serta regulator. Yaitu untuk mengedukasi mereka tentang model bisnis, potensinya, dan dampaknya terhadap perekonomian. Pada fase awal, DSDC akan memiliki fungsi pelaporan insiden waktu nyata yang akan memungkinkan siapa pun di dunia untuk menaikkan tanda bahaya jika bisnis, produk, atau peluang QNET salaharti sebagai skema investasi atau promosi melalui taktik penjualan yang tidak benar, termasuk di media sosial. Tujuan dalam jangka panjang adalah untuk menskalakan DSDC agar tersedia bagi perusahaan lain di industri ini. <h3>Kelemahan Sistem Pengawasan</h3> Menurut Chief Strategy and Transformation Officer QNET Trevor Kuna, penjualan langsung adalah industri yang mapan dan diatur secara ketat di banyak negara maju. Di AS misalnya, dia bilang, model bisnis berasal lebih dari 100 tahun yang lalu, dan diatur oleh Federal Trade Commission. "Namun, di banyak pasar negara berkembang di seluruh dunia, pertumbuhan gig economy dan munculnya model bisnis baru yang inovatif, berbeda dari perdagangan tradisional. Tidak hanya tidak teratur, tetapi juga sering ada salah paham," ujar Trevor melalui siaran pers resmi, pada 24 Januari 2023. Trevor menyayangkan, tidak ada organisasi yang secara khusus QNET dedikasikan untuk melawan disinformasi. Sehingga kemungkinan operator nakal untuk menyalahgunakan industri penjualan langsung, untuk keuntungan pribadi atau jalan pintas terbuka lebar. "Kami percaya bahwa Pusat Disinformasi Penjualan Langsung yang dihosting oleh QNET ini, adalah satu-satunya dari jenisnya yang kami dedikasikan untuk melawan disinformasi, yang berasal dari dan tentang industri tersebut," tukasnya. <h3>Alat Penting Atasi Disinformasi</h3> DSDC, kata Trevor, dapat menjadi alat penting untuk mengatasi disinformasi, dalam industri penjualan langsung di ekonomi baru dan berkembang seperti di benua Afrika. Di mana penjualan langsung mengalami peningkatan distributor sebesar 18 persen tahun lalu. "Pengangguran kaum muda menimbulkan tantangan yang signifikan bagi banyak pemerintah daerah, karena jumlah pekerjaan tidak dapat menampung angkatan kerja yang terus bertambah," terang Trevor. Menurut Trevor, DSDC dapat memainkan peran kunci dalam melayani, sebagai titik acuan bagi distributor baru dan yang sudah ada. Untuk memahami peraturan dan etika yang QNET junjung tinggi, oleh industri penjualan langsung di tingkat internasional. Pada 2021, lanjut Trevor, lebih dari 128 juta distributor, menghasilkan US$186 miliar pendapatan penjualan langsung di seluruh dunia. "Sebagian besar memiliki pengalaman yang baik, termasuk dengan beberapa merek terbesar di dunia. Minoritas yang memiliki pengalaman buruk, pengalaman membutuhkan perlindungan dan bimbingan yang dapat kami andalkan," tuturnya. Awalnya, beber Trevor, DSDC akan memiliki staf yang terdiri dari dua belas orang. Semuanya terbekali berbagai pengalaman dalam industri penjualan langsung (Bidang keuangan, kepatuhan hukum, dan operasi). "Perusahaan menyatakan ada pembicaraan yang sedang berlangsung dengan pemangku kepentingan lainnyatermasuk organisasi penjualan langsung lainnya, untuk meningkatkan pendanaan dan skala DSDC," tandasnya. <h3>Tentang QNET</h3> Sebagai informasi, QNET adalah salah satu perusahaan penjualan langsung berbasis e-niaga terkemuka di dunia, dengan pelanggan di hampir 100 negara. Perusahaan ini berkantor pusat di Hong Kong dan hadir secara global melalui anak perusahaan, kantor cabang, kemitraan agen, dan pewaralaba. QNET juga aktif dalam sponsor olahraga di seluruh dunia. Ini termasuk menjadi Mitra Penjualan Langsung Manchester City Football Club dan Kejuaraan Liga Klub Afrika CAF.<strong>(*)</strong>

Sumber: