Kejari dan BRI Nyaris Bentrok, Ini Kata Pimpinan dari Dua Tim
<strong>diswaysulsel.com </strong>-- Kericuhan terjadi dalam turnamen futsal Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai melawan Tim <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Rakyat_Indonesia">Bank Rakyat Indonesia</a> Cabang Sinjai, pada Jumat (10/2/2023) malam. Insiden tersebut terjadi di akhir babak kedua pertandingan saat perebutan bola dan terjadi benturan keras sehingga pemain Tim BRI mengalami luka pada bagian wajah. Terkait insiden tersebut, baik Pemimpin Cabang BRI Sinjai Reza Setiaji maupun Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sinjai Zulkarnaen memberikan tanggapannya saat dikomfirmasi. Pemimpin Cabang BRI Sinjai, Reza Setiaji saat dikonfirmasi terkait insident saat pertandingan futsal antara Kejari Sinjai melawan BRI cabang Sinjai, dia membenarkan. Menurutnya, insident saat pertandingan futsal semalam saya rasa biasa terjadi krn olahraga futsal kan para pemain harus kontak fisik atau terjadi benturan antara pemain, mungkin terbawa suasana permainan sehingga sedikit sempat terjadi kericuhan kecil. "Intinya, hubungan kami dengan pihak kejaksaan sampai saat ini baik-baik saja. Dan saat kericuhan terjadi tidak ada aksi pemukulan tetapi terjadi benturan karena tensi permainan yang keras pada saat pertandingan," ungkap Reza saat dikomfirmasi lewat telepon, Sabtu (11/2/2023). Sementara itu, <a href="https://diswaysulsel.com/kajari-bone-beberkan-capaian-kinerja-sepanjang-2022/">Kajari</a> Sinjai Zulkarnaen mengatakan pertandingan futsal melawan Tim BRI semalam memang benar sempat terjadi ricuh, tidak ada insiden pemukulan, tetapi terjadi benturan keras antara pemain. "Terkait insiden ini saya sudah hubungi langsung pinca BRI dan telah minta maaf. Dan menurut beliau (pinca BRI) bahwa tidak ada insiden pemukulan tetapi benturan karena tensi permainannya yang keras. Saat pertandingan selesai para pemain saling bersalaman," pungkasnya. Penulis: Andi Irfan
Sumber: