Kadis Perindag Pertemukan HIPPSI dan HPS2 Bahas Soal Biaya Pengeluaran Pembangunan Stand
![Kadis Perindag Pertemukan HIPPSI dan HPS2 Bahas Soal Biaya Pengeluaran Pembangunan Stand](https://sulsel.disway.id/uploads/IMG-20230223-WA0036.jpg)
<strong>DISWAYSULSEL, SINJAI</strong> - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sinjai, Muh. Saleh mempertemukan pihak Himpunan Pengusaha dan Pedagang Sinjai (HIPPSI) dengan Himpunan Pengusahan Sentral Sinjai (HPS2) membahas terkait kekisruhan terkait pengelolaan kegiatan pameran yang diduga tidak transparan. Pertemuan tersebut dilakukan di lokasi pameran stand Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang dihadiri oleh Ketua HIPPSI H. Ambo Ajeng dan Ketua HPS2 H. Agus Mujarab, Kamis (23/2/2023). Muh. Saleh mengatakan dalam pertemuan ini membahas terkait berapa sebenarnya pembiayaan yang harus diselesaikan yang merupakan tanggungjawab, baik HPS2 atau pun HIPPSI. "Saya disini hanya memediasi kedua pihak dengan mengadakan pertemuan ini untuk mendengarkan permasalahan selama ini. Baik itu berapa pembayaran stand, listrik, ijin lahan di dispora dan distribusi," ungkapnya. Ketua HPS2, H. Agus Mujarab mengatakan bahwa menyangkut masalah pengeluaran pembangunan stand yang harus diselesaikan yakni biaya bambu, tukang, harga bambu Rp.18.000 x 1.200 batang, biaya tukang Rp.50.000 x 275 stand. Biaya penggunaan lapangan di Dispora sebesar Rp.15.000.000, keamanan Rp. 25.000.000, liatrik Rp.74.711.025, retribusi Rp.50.000 x 275 stand. "Total dari keseluruhan rincian tersebut sebesar Rp.163.811.025," sebutnya. Sementara itu, Sekretaris Himpunan Pengusaha dan Pedagang Sinjai (HIPPSI) Sabir meminta rincian yang harus diselesaikan harus secara tertulis, apa saja pembiayaan yang harus diselesaikan karena ini ada kepanitiaan. "Kita buka-bukaan berapa yang dikelola sepanjang kita mau transparan. Karena apa yg menjadi kewajiban kami di HIPPSI akan kita selesaikan. Panitia yang harus menerima dan harus diseratai kwitansi," tegasnya. <strong>Penulis: Andi Irfan</strong>
Sumber: