Bahas Capaian Program JKN, BPJS Kesehatan dan Media Ngopi Bareng
Disway,Bone --- BPJS Kesehatan cabang Watampone kabupaten Bone undang para media dibone ngopi bareng untuk bahas capaian pelaksanaan Program JKN di cape Eksperto ,dijalan MT.Haryono, Jumat (04/3). Indira Azis ,Kepala BPJS kesehatan Bone ,sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh media dibone yang telah memberitakan segala hal program pelaksana program JKN yang telah dikelola oleh BPJS Bone . "Saya ucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan-rekan media yang telah banyak membantu memberitakan seputar pelaksanan program JKN khusunya dikabupaten Bone " ungkap Indira. Lebih lanjut menyampaikan didepan media yang hadir bahwa program JKN inintodak akan banyak dikenal oleh masyarakat dikabupaten Bone ini utamanya yang terkait hal dan kewajiban peserta JKN . Indira juga menyinggung soal keberhasilan kabupaten Bone dalam capaian meraih predikat Universal Health Coverage ( UHC) pada program JKN dan tercatat hingga bulan februari tahun 2023 ini terdaftar sebanyak 266.801 jiwa . Indira juga menambahkan kondisi kepersertaan JKN aktif dikabupaten Bone yang masih didominasi sebahagian besar adalah PBI-JK dan PBPU Pemda yang bersumber dari iuaran anggaran APBN dan APBD . " Lebih dari 80 persen segmen peserta JKN aktif dibone didominasi oleh PBI JK dan PBPU Pemda yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah pusat dan daerah ,sedangkan sisanya terbagi menjadi segmen kepesertaan PPU PN ,PPU BU, PBBU dan BP PN atau Swasta " jelasnya . Saat ini BPJS kesehatan Bone gencar untuk melakukan sosialisasi pengenalan KTP atau NIK sebagai pengganti kartu JKN -KIS,dimana peserta JKN yang akan berobat tidak lagi atau tidak perlu lagi membawa kartu JKN - KIS melainkan cukup dengan memperlihatkan KTP. " Sekarang akan lebih mudah lagi para peserta JKN hanya dengan memperlihatka. KTP saja semuanya sudah bisa dilayani " jelas Indira . Terakhir ,Indira juga menyampaikan akan terus berkoordinasi dengan seluruh stake Holder yang terkait ekosistem JKN juga mitra kerja BPJS Kesehatan untuk terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada peserta JKN sehingga tidak ada lagi diskriminasi pelayanan ,pungkasnya.
Sumber: