Ratusan Mahasiswa Desak Pemkab Bone Beri Sanksi Manajemen RUSD Bone
Disway,Bone --- Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) melakukan aksi demo dfikantor Bupati Bone , Selasa (11/4) ,untuk mendesak Pihak Manajemen Rumah sakit Darah ( RSUD) Tenriawaru Bone diberi sanksi . Hal ini terkait pelayanan RSUD Bone ini dalam sepakan terakhir ini menjadi sorotan masyarakat dimana. RSUD dituding telah melakukan kesalahan administrasi pembayaran pasien dan pelayanan yang kurang maksimal sehingga menyebabkan seorang bayi meninggal karena lambatnya tindakan medis. Ratusan mahasiswa yang mengendarai motor tersebut dengan pengawalan ketat pihak kepolisian Bone langsung meringset masuk dikantor Bupati Bone dan melakukan orasi untuk meminta Pemerintah Kabupaten Bone dalam Hal Ini Bupati Bone untuk melakukan tindakan tegas terhadap pihak managemen Rumah Sakit yang dinilai telah menimbulkan kegaduhan soal pelayanan . Muh.Akbar ,selaku Jenderal Lapangan dalam aksi tersebut mengungkapkan jika Managemen rumah sakit Tenria waru Bone sudah tidak becus dalam memberikan pelayanan terhadap beberapa pasiennya . Dalam orasinya ,Muh.Akbar , meneriakkan kebobrokan pelayanan RSUD Bone mulai dari adanya kesalahan administrasi keuangan dimana pihak rumah sakit dituding telah membengkak pembayaran pasien kurek dari Rp. 2 jutaan menjadi Rp. 8 jutaan dan kemudian , seorang bayi meninggal dikarenakan lambatnya dilakukan tindakan medis oleh pihak rumah sakit . " Ini adalah suatu kegagalan penerapan UHC dikabupaten Bone dimana pihak RSUD sepertinya tidak mengindahkan hal itu ,yang lebih miris lagi seorang bayi harus merenggang nyawa dikarenakan keterlambatan tindakan medis diakibatkan hanya soal rujukan saj " jelasnya Ketua PMII Bone , Muh.Nurwan Tiftah ,yang juga turut dalam aksi tersebut juga cukup menyayangkan tindakan pelayanan RSUD Bone yang dinilainya bobrok sehingga memunculkan kepedulian mahasiswa yang tergabung dalam PMMI Bone untuk turun kelapangan untuk meminta Pemkab Bone bertindak tegas . “Ini adalah bentuk dari kepedulian kami terhadap masyarakat dan pemerintah untuk bisa segera melakukan sebuah tindakan tegas sehingga hal terkait pelayanan RSUD Bone yang tidak maksimal segera dibenahi dan sukanya tidak terulang lagi kasus seperti kesalaha administrasi pembayaran dan keterlambatan pelayana medis sehingga menyebabkan seorang bayi meninggal " jelasnya . Sementara itu Wakil Bupati Bone H. Ambo Dalle yang menerima aspirasi para mahasiswa tersebut berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada mereka yang melanggar SOP di jajaran managem RSUD Bone . “ Tentunya ini akan menjadi tanggung jawab kami dan saya janji akan melakukan tindakan tegas bagi mereka yang telah melanggar " jelasnya . Ambo Dalle bahkan berjanji didepan ratusan Mahasiswa akan memanggil semua pihak terkait dan akan memberikan sanksi jika memang betul nantinya didapatkan pelanggaran yang telah dilakukan oleh pihak managemen RSUD Tenriawaru Bone " pungkasnya .
Sumber: