Tarian Kolosal Bola Soba Akhiri Puncak HJB Bone ke-693.

Tarian Kolosal Bola Soba  Akhiri Puncak HJB Bone ke-693.

Disway ,Bone --- Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya diprringatan Hari jadi Bone ( HJB ) ke - 693 tahun 2023 ni berlangsung sangat meriah dan sebagi pembeda adalah hadirnya tarian Kolosal yangvdibawakan oleh para pelajar . Prosesi mattompang arajang atau pembersihan benda benda pusaka raja adalah runitas disaat HJB namun tahun 2023 ,prosesi tersebut bukan lagi dilakukan dilingkup rumah jabatan Bupati Bone tetapi dilaksanakan di Lapangan Merdeka Bone ,Sabtu ( 06/5) Ratusan masyarakat ikut tumpah ruah semaraknya puncak peringatan HJB 693 ini selain itu juga beberapa tamu dan putra darah bone yangvtekah berhasil di rantau juga turut hadir dan menjadi undangan khusus . Gubernur Sulawesi Selatan , H.A.Sudirman Sulaeman , serta beberapa pejabat Provensi jugabturut hadir dan juga hadir Mantan Menteri Pertanian , H.A.Amran Sulaeman Beberapa anggota DPR RI , juga terlihat hadir di antaranya adalah A.Rio , A.Akmal Pasluddin dan A.Muawiyah Ramli hadir dan menyaksikan langsung prosesi mattompang. Selain ,prosesi Mattompang dan beberapa kegiatan rutin sakral lainnya yang terkait HJB , tarian Kolosal Bola Soba cukup banyak menjadi perhatian para tamu undangan dimana tarian tersebut di bawakan oleh ratusan pelajar dan memberikan sebuah tarian yang menggambarkan sejarah kerajaan Kabupaten Bone . Bupati Bone ,HA.Fahsar Padjalangi yang didampingi oleh Wakil Bupati , H.Ambo Dalle mengaku bangga dan terharu karena peringatan HJB yang ke 693 ini dinilainya sebagai kado terakhir buat dirinya yangvtekah menjabat sebagai orang nomor satu dikabupaten Bone dua periode ini . " Saya akui bahwa ini lah peringatan HJB yang paling meriah yang pernah saya rasakan baik sebelum saya menjabat maupun sudah menjabat sebagai bupati Bone dan ini adalah kado terbaik dan terakhir buat saya dan pak wakil Bupati Bone , jelasnya kepada media . Fahsar Juga mengagumi persiapan dan kinerja para panitia yang telah menyusun acara demi acara hingga peringatan HJB yang sangat meriah ini terlaksana dengan aman dan lancar " ungkap Fahsar Ia juga mengatakan peringatan HJB kali ini mengangkat teman “Sisenge Mattulu Tellu”Yang bermakna saling mengingatn karena ikatan persaudaraan untuk satu tujuan yang sama. " Setiap prosesi ritual Mattompang selain sebagai pengingat kita dan generasi muda pentingnya menjaga tradisi dan bagaiman menjaga persatuan dan kesatuan serta persaudaraan akan menjadi modal penting dan utama menyelaraskan kehidupan masyarakat Bone pada umunya " Sekadar diketahui, prosesi Mattompang disetiap HJB adalah hal wajib untuk terus dilestarikan selain untuk membersihkan semua benda pusaka peninggalan Raja - Raja Bone. Semua benda Pusaka tersebut dibersihkan setiap tahunnya dengan menggunakan air yang diambil dari lokasi sumur yang berbeda dan sakral . Sebelumnya -sebelumnya dalam acara ,prosesi Mattompang peran serta Bissu Bone sangatlah sakral namun duabtahun terakhir ini peranan Bissu mulai terlupakan .  

Sumber: