Miris! Pembangunan Jalan di Sinjai Masih Ada yang Tidak Pernah Tersentuh Hotmix
<strong>DiswaySulsel, Sinjai</strong> - Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Sinjai masih belum terakomodir, apakah karena keterbatasan anggaran yang tertuang dalam Renstra Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)? ataukah ada unsur lain?, sehingga masih ada sejumlah ruas jalan yang sama sekali belum pernah tersentuh pengaspalan (Hotmix). Seperti halnya kondisi jalan di Dusun Mangasa, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, yang juga merupakan jalan penghubung ke Desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur, yang sama-sekali belum pernah tersentuh jalan aspal (Hotmix) oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai. "Dari tahun ketahun jalan di dusun kami belum tersentuh aspal, padahal akses ini merupakan wewenang pemerintah kabupaten. Jalan ini juga digunakan masyarakat untuk menuju sawah dan kebun," ujar Muhammad Nasir, warga Desa Lamatti Riaja kepada awak media, Rabu (10/5/2023). Menurut Ketua BPD Lamatti Riaja ini, bahwa jalan tersebut merupakan jalan pintas untuk menuju Desa Sebrang (Bongki Lengkese) dan sekaligus akses jalan singkat yang dilewati masyarakat dan pelajar SMA dan SMP menuju sekolahnya. "Kurang lebih sepanjang 1 kilometer jalan yang tidak pernah tersentuh aspal, ada 150 KK yang lalu-lalang menggunakan jalan ini dan ada sebanyak 15 KK yang tinggal disepanjang jalan tersebut," sebutnya. Muhammad Nasir mengungkapkan bahwa jalan tersebut sering kali diajukan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), bahkan meminta agar jalan tersebut diprioritaskan. "Pernah terjadi, ada warga yang sedang sakit dan harus ditandu menggunakan kursi menuju puskesmas karena kondisi jalan tidak memungkinkan dilewati kendaraan, apa lagi saat musim hujan jalanannya sangat licin," ungkapnya. "Pak bupati (Andi Seto.red) pasti tau kondisi jalan ini, karena pernah datang kesini," sambungnya. Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sinjai, Haris Ahmad mengatakan, bahwa dirinya sudah memerintahkan kepala bidangnya untuk turun ke lapangan dan memastikan ruas jalan yang dimaksud. "Yang pastinya bahwa jalan yang menghubungkan antara bulupoddo dengan sinjai timur dan sinjai tengah dua ruas jalan telah di aspal," pungkasnya. Berdasarkan data yang dihimpun, selain ruas jalan di Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, salah satu warga Sinjai tengah, Kamal Yahya menulis dalam grup WhatsApp bahwa jalan yang menghubungkan Kelurahan Samaenre dan Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai tengah juga belum tersentuh aspal. Begitupun, ruas jalan di poros Desa Saukang- Linrung Dusun Mangottong, menurut Kepala Desa Saukang seharusnya menjadi skala prioritas, namun tidak pernah terealisasi sama sekali. "Poros jalan ini selalu kita usulkan dalam musyawarah perencanaan desa bersama warga, namun tidak pernah direalisasi," ungkapnya. (*/ifn)
Sumber: