Delegasi PSMTI Temui Presiden Jokowi di Istana Negara
<strong>diswaysulsel.com, JAKARTA</strong> -- Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) yang didampingi oleh Dewan Kehormatan Senior PSMTI Harry Tanoesoedibjo melakukan audiensi dengan Presiden Republik Indonesia (RI), Ir Joko Widodo, di Istana Negara, Senin (15/05/2023). Dalam pertemuan itu, Presiden RI menerima 80 pengurus dan Dewan PSMTI baik di Tingkat Pusat maupun Provinsi. Dewan Kehormatan Senior PSMTI Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan pertama PSMTI bersama kepala negara setelah 25 tahun berdiri. “Esensi dari pertemuan tadi adalah silaturahmi karena baru pertama kali (bertemu Presiden) dari 25 tahun,” kata Hary. Selanjutnya, Hary menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, PSMTI turut menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi atas segala pencapaian dalam pembangunan Indonesia. “Kemudian yang kedua adalah menyampaikan rasa apresiasi kepada Bapak Jokowi, presiden kita, Presiden Republik Indonesia, atas pencapaian yang telah dilakukan sehingga ekonomi Indonesia bisa tumbuh dengan baik meskipun ada pandemi,” ucap Hary. <img class="aligncenter size-full wp-image-13741" src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2023/05/WhatsApp-Image-2023-05-19-at-23.55.01.jpeg" alt="" width="1080" "719" /> Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta mengungkapkan bahwa PSMTI merupakan paguyuban yang menaungi setidaknya 100 Marga Tionghoa di Indonesia dengan perkiraan jumlah suku Tionghoa Indonesia mencapai 20 juta jiwa. Sejak berdiri 28 September 1998, PSMTI sebagai organisasi yang berkegiatan Sosial, Budaya, Kemasyarakatan serta Pendidikan. Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi kehadiran rombongan PSMTI. "Biasanya, audiensi itu 3-4 orang, ini 80 orang, rame-rame namanya," ucap Presiden Jokowi. Dalam pengarahannya, Presiden Jokowi menyampaikan rasa kagumnya terhadap PSMTI. "Selama ini saya sudah mendengar, terutama saat pandemi, saya tahu dan mendengar, Bapak Ibu mengumpulkan dan membagikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Negara kita perlu kegiatan sosial semacam ini, penyetaraan dan pembauran," tutur Presiden Joko Widodo. Lebih lanjut, Presiden Jokowi berpesan untuk PSMTI agar dapat mencari pemimpin yang kuat dan mampu untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan pemerintah selama ini. "Kita punya kebiasaan mengulang. Saat ini sudah sampai SMA, saat ganti pemimpin kembali ke TK, jadi kapan sampainya," ujar Presiden Jokowi. Di akhir acara, PSMTI juga berkesempatan menyerahkan piagam apresiasi kepada Presiden Joko Widodo. Turut mendampingi Presiden dalam audiensi tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno. (*/sky)
Sumber: