Kader Angkat Kaki, Ujian Wahab Tahir Jelang Pemilu
<strong>DiswaySulsel, Makassar</strong> - Usai dilantik sebagai Sekretaris DPD II Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir dinilai mesti kerja keras mempersiapkan kader-kadernya menghadapi pemilu apalagi sejauh ini partai berlambang beringin itu sudah banyak ditinggalkan oleh kader-kader populer. Sebut saja Usman Sofyan yang dulunya adalah Ketua Bappilu DPD II Golkar Makassar. Usman memutuskan banting setir ke PPP, pada Maret lalu. Diikuti Wakil Sekretaris Golkar Makassar Aldy Rafzanjani, yang juga resmi berpindah ke PPP belum lama ini. "Wahab sebagai sekretaris harus bisa menyusun kembali komposisi kader-kader nya setelah ini," ucap Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Sukri Tamma. Namun, menurut Sukri berpindahnya kader jelang pemilu merupakan hal yang lumrah terjadi. Namun, Sukri menilai Golkar sudah pasti memiliki stok kader yang mumpuni. "Hal ini biasa terjadi, entah karena keputusan kader tiba-tiba berubah, atau mungkin ada masalah internal. Tapi tidak akan berpengaruh bagi kerja-kerja elektoral Golkar Saya rasa," tutur Sukri. Menyikapi hal tersebut, Wahab Tahir justru santai. Ia mengaku tidak goyah dengan berpindahnya kedua kader tersebut. "Biasa saja dan memang saya anggap hal yang lumrah di tahun politik," ungkapnya. Apalagi, kata Wahab, pihaknya sudah mempersiapkan komposisi kader yang akan terus berkarya di Golkar. "Ada banyak kader di Golkar dan tidak kalah juga kepopulerannya," katanya. Tak ada sedikitpun ketakutan menurut Wahab, apalagi menjelang Pemilu persiapannya sudah mulai dimatangkan. "Saya selaku sekretaris sekarang kesibukannya membantu pak Ketua Golkar, dalam menjalankan roda organisasi agar bisa berjalan dengan baik dan maksimal," tandasnya. (nur/sky)
Sumber: