Bawa 32 Kasek Studi Banding di Singapura, Indira Ingin Ada Perubahan Positif dalam Pendidikan

<strong>DiswaySulsel, Singapura </strong>- Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail berkeinginan ada perubahan positif dalam pendidikan di Kota Makassar. Dia pun menyadari pentingnya melakukan peningkatan di dunia pendidikan. Untuk mewujudkan hal itu, dipilihlah Singapura sebagai tempat belajar. Singapura dianggap sebagai contoh yang baik. Indira pun mendampingi 7 kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri, 21 kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan 4 Guru PAUD mengikuti studi banding di Singapura untuk mengamati dan mempelajari praktik-praktik terbaik yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah di Makassar. "Kita melihat dan belajar dari kualitas cara mengajar guru-guru di sini (Singapura, red), fasilitasnya yang memadai sehingga murid-murid nyaman belajar serta disiplin," ucap Indira saat menyambangi My First Skool, Rabu, 25 Mei 2023. Selama studi tirunya di Singapura, Indira berfokus pada beberapa aspek utama yang telah membawa keberhasilan bagi sistem pendidikan negara tersebut. Indira berharap bahwa dengan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dari Singapura, dia dapat membawa perubahan positif dalam pendidikan di Kota Makassar. "Apa yang kita dapat di sini bisa dijadikan bahan rujukan dan bahan modifikasi inovasi yang sudah berjalan di Makassar," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin menyambut baik langkah yang diambil oleh Indira.  Dia mengapresiasi komitmen Bunda PAUD Makassar untuk terus meningkatkan pendidikan di Kota Makassar. "Kami berharap bahwa hasil dari pengalaman belajar ini dapat segera diimplementasikan dalam praktik di sekolah-sekolah di Makassar," terang Muhyiddin. Selain My First Skool, Indira beserta rombongan juga mengunjungi Primary School, MK@West Spring, West Spring Primary School , Ahmad Ibrahim Secondary School, Enabling Village dan Madrasah Irsyad Zuhri Al-Islamiah. (*)

Sumber: