Petani Hingga Ojol Nyaleg di Partai Buruh
<strong>DISWAYSULSEL, MAKASSAR</strong> - Partai Buruh Sulsel memiliki strategi berbeda dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Jika partai lain biasanya menggandeng pengusaha, keluarga pejabat, hingga bekas Legislator sebagai bacaleg, Partai Buruh Sulsel justru menggandeng petani hingga driver ojek online (Ojol). "Dari petani, serikat petani Indonesia, dari nelayan, ada ojol, kemudian dari perempuan. Ada juga dari profesional juga. Ada advokat banyak dari unsur-unsur begitu, juga ada mahasiswa,” ujar Ketua Partai Buruh Executive Commite (Exco) Sulsel Akhmad Rianto kepada awak media, belum lama ini. Dari 11 dapil di Sulsel, Partai Buruh berhasil melengkapi seluruh kebutuhan dengan 85 orang bacaleg. "Dari seluruh caleg kita memang yang ada semuanya hampir sekitar 80 persen dari unsur buruh," bebernya. Dengan target satu kursi tiap dapil, Akhmad juga menggandeng ketua-ketua partai dari partai sebelah untuk ikut nyaleg. "Hampir semua (dapil) potensi (lumbung suara). Karena buruh ada di mana-mana, petani ada di mana mana," tegasnya. Penjaringan bacaleg Partai Buruh juga cukup ketat, kata Rinto. Bacaleg harus tidak pernah terpidana korupsi, bukanlah pengusaha yang 'nakal', hingga tak pernah menyakiti pembantu rumah tangganya. "Kami itu tidak ada petugas partai, kalau anti rakyat harus ditendang," tegasnya lagi. Sementara itu, Pengamat Politik Nurmal Idrus menilai, bahwa apa yang dilakukan oleh Partai Buruh merupakan wujud komitmen mereka, untuk melawan demokrasi di Indonesia yang telah dikendalikan oleh oligarki. "Itu pembelajaran yang bagus bagi demokrasi kita," imbuhnya ketika dihubungi Harian Disway Sulsel melalui pesan singkat, Rabu 7 Juni 2023. (fat/sky)
Sumber: