PPIH Makassar Prioritaskan Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji Lansia

PPIH Makassar Prioritaskan Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji Lansia

<strong>DISWAYSULSEL, MAKASSAR</strong> - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Makassar mesti bekerja ekstra. Terutama memperhatikan kesehatan jemaah haji lanjut usia (Lansia). Pelayanan kesehatan haji di Embarkasi/Debarkasi Makassar tahun 2023 ini mengalami perubahan signifikan. Sebab, adanya kuota lansia sebanyak 30 persen dari total sebanyak15.884 jemaah. Menurut Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Ambarkasi, Agus Jamaludin yang juga merupakan kepala Kesehatan Kantor Pelabuhan kelas 1 Makassar, pelayanan bagi para jemaah haji lansia tersebut menjadi prioritas. "Kecepatan Layanan ini rata-rata 2-3 menit, kenapa begitu karna kita memprioritaskan lansia, mereka masuk aula tidak lagi arahan ini itu tapi langsung diperiksa kemudian kita berikan gelang dan living kost setelah itu mereka langsung ke kamar," tuturnya, Kamis, 8 Juni 2023. Ia mengatakan untuk mengendalikan dan menjaga kesehatan para jemaah, terkhususnya lansia, petugas kesehatan selalu memperhatikan secara visual. Juga menggiatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin. "Sampai saat ini semua itu bisa kita kendalikan dengan melihat secara visualnya, kemudian pemeriksaan kondisi fisik, dan kalau didapati kurang baik langsung observasi di klinik," katanya Agus mengungkapkan jika sejauh ini belum didapati jemaah haji yang mengidap penyakit menular. Sebab kebanyakan hanya penyakit bawaan seperti, hipertensi, kolesterol, diabet, dan jantung. "Kalau bawaan memang iya ada kita dapatkan. Tapi kalau menular sampai saat ini tidak ada. Menular itukan seperti TBC dan lain-lain," ungkapnya. Ia menjelaskan, jemaah haji tahun ini, khususnya lansia lebih banyak diberikan ruang dan waktu untuk beristirahat. Juga disarankan untuk tidak terlalu sering ikut manasik agar energinya tersimpan buat wukuf di arafah "Ini tujuannya adalah bagaimana memberikan ruang dan waktu untuk jamaah agar bisa istirahat kita tahu jamaah daerah asal itukan kurang istirahat," jelasnya. (rki/dam)

Sumber: