Khitanan Massal di Gowa Wujudkan Generasi Sehat dan Bersih
<strong>diswaysulsel.com, GOWA</strong> -- Khitanan merupakan satu dari beberapa hal yang fitrah bagi umat Islam. Demikian pula yang digiatkan Yayasan Cahaya Insan Cendekia Bontomarannu. Menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar dan Yayasan Mahtan, melaksanakan khitanan massal gratis, Minggu (25/6/2023) di Perumahan Grand Sulawesi, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Gowa. Panitia pelaksana khitanan massal, Muzakkir menuturkan, kegiatan yang menjadi fitrah kaum muslim itu juga bertujuan menggencarkan syiar islam. Seperti sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, lima dari fitrah yaitu khitan, istihdad (mencukur bulu kemaluan), mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan mencukur kumis (HR Muslim). Selain itu, pelaksanaan khitanan massal yang memprioritaskan anak-anak dari keluarga kurang mampu dan itu juga sebagai upaya mewujudkan generasi yang sehat dan bersih mulai dari pribadi masing-masing. Setidaknya, sebanyak 93 anak turut serta sebagai peserta di kegiatan tersebut. Salah-satu momen yang menarik perhatian kata Humas IDI Makassar, Aul ialah anak kecil sekitar umur 6 tahun yang tidak menangis saat di sunat. "Bahkan anak kecil umur sekitar 6 tahun itu tidak nangis, yang lebih besar Badannya Malahan Nangis teriak-teriak," tuturnya. Terakhir dari Panitia Pelaksana Kegiatan Khitanan Ini mengucapkan Banyak Terima Kasih Banyak Untuk IDI Cab Makassar dan Mahtan yang telah bersedia Fasilitasi Kegiatan khitanan massal Gratis Ini Sekretaris IDI Makassar, Dr Muh Ihsan Kitta yang juga Pembina Yayasan Mahtan menuturkan, khitanan yang terlaksana di akhir pekan tersebut merupakan kedua kali dilaksanakan di Bulan Juni 2023. Rupanya, tahun ini menargetkan 1.000 anak yang dikhitan. (*)
Sumber: